Setiap memasuki periode menstruasinya, Melaney mengaku selalu merasakan sakit yang luar biasa.
Setelah diperiksa, Melaney mengalami masalah adenomiosis.
Menurut penuturan dokter Caroline Tirtajasa, Sp.OG (K) pada Melaney, adenomiosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim.
Terapi hormonal dan obat-obatan tak akan menghilangkan adenomiosis melainkan hanya mencegah agar tidak bertumbuh.
"Beberapa waktu aku mencoba untuk terapi hormon dulu tuh, disuntik dengan suntikan kayak pil KB, pernah makan pil KB juga," kata Melaney.
Ibu dua anak itu mengaku merasa lebih baik setelah mendapatkan perawatan berupa suntikan hormon itu.
"Suntikan hormon itu untuk menekan supaya tidak menstruasi, yang aku rasakan enak sih, lega, jujur ya," ujar Melaney.
Namun seiring berjalannya waktu, Melaney menyadari perawatan yang ia jalani itu bukan solusi terbaik untuknya.
"Senang banget dong, tapi buat aku sih memang itu bukan solusi yang terbaik sih," tuturnya.
Baca juga: Singgung soal Perselingkuhan, Melaney Ricardo: Pernah Terpikirkan tapi Tidak Dijalankan
Apalagi, Melaney menjadi sering mengalami perubahan dalam tubuhnya setelah mendapatkan suntikan itu.
Dari munculnya jerawat di punggung yang begitu banyak hingga benjolan di bagian paha.
Dokter Caroline pun mengatakan, operasi adalah solusi terakhir untuk mengatasi rasa sakit Melaney pada saat menstruasi.
Akhirnya, Melaney mengambil keputusan operasi pengangkatan rahim sebagai jalan terbaik.
Belajar dari Indra Bekti