Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya keputusan untuk galang dana yang dikritik warganet, Aldila Jelita tidak mendahulukan jual aset untuk biaya perawatan Indra Bekti, juga ikut jadi perbincangan.
Dila mengatakan alasan tak mendahulukan jual aset karena ada beberapa aset di rumahnya masih berupa cicilan.
Sementara ia butuh uang besar dan dalam waktu segera untuk bisa membiayai pengobatan Indra Bekti begitu masuk rumah sakit.
Baca juga: Dikritik karena Galang Dana, Aldilla Jelita Tak Pernah Tahu Keuangan Indra bekti, Selalu Terima Jadi
"Bukan aku nggak mau jual aset tapi ada beberapa yang masih cicilan," ucap Adila Jelita di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).
"Untuk jual juga kan nggak langsung kejual, butuh waktu sementara aku butuh dana untuk mas Bekti," terangnya.
Dila mengatakan sebelum ada saran dari warganet ia sudah menjual beberapa barang pribadinya, akan tetapi itu masih belum cukup.
"Beberapa udah kujual, tapi ya namanya banyak yang masih cicilan. Pilihannya nyawa suamiku atau itu," ucap Dila.
Ia merasa tertolong dengan teman-teman Indra Bekti yang membuat penggalangan dana meskipun tanpa sepengetahuan dirinya.
"Aku terbantu sama temen-temen mas Bekti yang galang dana tanpa sepengetahuan aku, itu sih yang bisa bantu keuangan aku," ungkap Dila.
Diketahui Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah beberapa waktu lalu.
Ia kemudian dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Biayanya tak sedikit hingga Adilla melakukan penggalangan dana.
Ia dikritik habis-habisan karena dinilai belum berupaya untuk menjual aset untuk menutupi biaya pengobatan Indra Bekti.