"Kalau facelift itu kita mengangkat kulit dan jaringan."
"Misalnya otot, bertambahnya usia jadi kendur, kita angkat semua jadi lebih kenceng lagi."
"Kalau facelift itu biasanya di daerah tengah sampai bawah," sambungnya.
Kemudian operasi forehead lift yang juga dilakukan oleh Titi bertujuan untuk mengencangkan area dahi.
"Kalau untuk forehead (dahi) diangkat lagi jadi kelihatan lebih kenceng kulitnya."
"Kalau untuk upper dan lower blepharoplasty biasanya pada daerah mata itu muncul kerutan ya."
"Jadi kita buang kulit itu di bawah mata dan di atas, yang udah kendur itu dibuang," lanjut Pieter Andre.
Terkait biaya yang dihabiskan Titi, Pieter Andre tak bisa memastikan.
"Kalau untuk biayanya sebenarnya tidak bisa dipatok ya berapa."
"Karena memang tergantung siapa yang mengerjakan, di mana dikerjakan."
"Juga berapa banyak prosedur yang dikerjakan, jadi nggak semua dilakukan pada satu orang," tuturnya.
Harganya pun bervariasi berdasarkan prosedur yang dilakukan.
"Mungkin dia lebih butuhnya di facelift aja."
"Harganya pun bervariasi, tergantung berapa banyak prosedur yang dikerjakan, gimana, juga siapa yang mengerjakan," ujarnya.
Kendati demikian, ia memperkirakan biaya yang dihabiskan oleh Titi mencapai ratusan juta.
"Kalau dipastikan berapa sih saya juga kurang paham, tapi mungkin range-nya di ratusan juta," tutup dokter Pieter Andre.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Titi DJ