Saat kecil, Verrell Bramasta sudah kerap ikut sang ibu untuk ke lapangan melihat kampanye.
"Mamah aku, mamah dan papah aku adalah sosok yang menginspirasi dan yang menginfluence hidup aku, aku udah melihat papa dan mama di dunia politik."
"Dari kecil aku sudah melihat mamah kampanye, ketemu konsituen-konsituen mama bisa membantu banyak orang dan di situ ada kebahagiaan banyak orang di situ aku lihat ketika bisa membantu banyak orang itu ada kepuasan dan kebahagiaan tersendiri yang tak ternilai," jelasnya.
Ia ingin membanggakan kedua orang tuanya dan memutuskan untuk masuk dunia politik.
"Ketiga seperti yang aku bilang tadi dengan aku di politik aku akan bisa membantu lebih banyak orang dan aku rasa hal itu yg bisa membuat kedua orang tua aku bangga. Makanya aku memutuskan untuk masuk PAN," tandas Verrell Bramasta.
Verrell Bramasta sudah punya potensi ke dunia politik sejak SMA
Selain Natasha Wilona, keputusan Verrell Bramasta untuk terjun ke dunia politik juga didukung oleh sang ayah, Ivan Fadilla.
Ivan mengatakan, Verrell sudah memiliki potensi untuk bergabung ke partai politik.
"Kalau saya sejak awal memang ke Verrel dan Athalla memberikan support apapun yang bisa saya lakukan, namanya orang tua untuk anak, saya akan melakukan yang terbaik, apalagi si anak punya potensi untuk melakukan hal itu," jelas Ivan saat ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Ketertarikan Verrell untuk masuk dunia politik telah terlihat sejak duduk di bangku SMA.
"Sebenarnya dia sejak SMA sudah tertarik sekali sama yang namanya dunia istilahnya dia pengin jadi Duta Besar, Diplomat, seperti itulah."
"Suka sekali speech, berpidato bahkan dia sempat memang pas SMA di UI dan dapet prestasi disitu silahkan silahkan kalau dia mau mencoba," tutur Ivan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/Fauzi Alamsyah)
Berita lainnya terkait Verrell Bramasta dan Natasha Wilona