TRIBUNNEWS.COM - Hari ini Google Doodle mengenang sosok legendaris capur sari Didi Kempot.
Didi Kempot, dikenal sebagai "Bapak Patah Hati" karena telah menulis lebih dari 700 lagu campursari sedih dalam bahasa Jawa selama lebih dari 30 tahun karirnya.
Sang maestro meninggal dunia di usia 5 Mei 2020.
Sepeninggal Didi Kempot, sang istri Yan Vellia jadi orangtua tunggal.
Ia harus banting tulang menghidupi dirinya dan buah hati mereka.
Belakangan Yan Vellia menekuni bisnis kuliner. Ia menjual makanan resep dari mendiang suami karena job manggung sepi, seiring pandemi covid-19 melanda.
Untuk itu, Yan Vellia harus memutar otak demi melanjutkan hidup setelah kepergian Didi Kempot untuk selamanya.
"Perjuangannya butuh duit. Karena pandemi, ya saya banting setir usaha kuliner di Solo."
"Makanannya sebagian besar resep Mas Didi Kempot," ungkap Yan Vellia, dikutip dari Tribunnews.com.
"Nasi goreng kambing, mie, dan lain-lain. Dengan resep Mas Didi."
"Menunya masakan kesukaan mas Didi. Ada kopi juga," kata Yan Vellia.
Tak asal menyambung hidup, Yan Vellia buka warung nasi sebagai bentuk menjalankan wasiat Didi Kempot.
Diceritakan, mendiang Didi Kempot sebenarnya ingin membuka warung nasi semasa hidupnya.
Tapi tak terlaksana karena jadwal yang padat.
Baca juga: Tepat 2 Tahun Meninggalnya Didi Kempot, Yan Vellia Kenang Kepergian sang Suami: Hari Ambyar Sedunia