TRIBUNNEWS.COM - Sunan Kalijaga mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan pelaku pembully anaknya, Sean Putra pada Jumat (3/3/2023).
Pada kesempatan itu pula, Sunan Kalijaga membawa barang bukti berupa rekaman CCTV yang menampilkan Sean dipukul dan dilempari sampah.
Sunan Kalijaga melaporkan pelaku pembully anaknya ke polisi dengan didampingi kuasa hukumnya, Agus Nahak.
"Jadi kedatangan saya ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membela, melaporkan seseorang yang kami duga melakukan bullying," kata Sunan, dikutip dari Sambel Lalap, Jumat (4/3/2023).
"Penyerangan, kekerasan, dan pemukulan terhadap putra saya," sambungnya.
Sunan mengatakan bahwa tindakan kekerasan yang dialami anaknya belum termasuk pengeroyokan tetapi bullying.
Baca juga: Sebut Ada Orang Tua Pembully Sean Punya Bekingan Menteri, Sunan Kalijaga: Silakan Ngadu, Saya Hadapi
"Jadi kami baru mengetahui kejadian yang sebenarnya, bahwa memang sementara ini kami lihat belum bisa dikatakan pengeroyokan," ujar Sunan Kalijaga.
"Tapi lebih kepada bullying, penyerangan, kekerasan, dan pemukulan," tambahnya.
Saat ini kata Sunan, kondisi sang anak berangsur membaik setelah masuk IGD dan menjalani CT scan akibat penyerangan pada bagian kepala.
"Keadaan Sean baik, sampai saat ini masih baik. Kemarin dari IGD, lalu cek CT scan untuk kepala."
"Karena dia mengalami pemukulan berkali-kali di kepalanya oleh anak tersebut," paparnya.
Dalam pelaporannya, Sunan Kalijaga membawa barang bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan Sean mengalami bullying.
Sunan menyebut Sean dilempari sampah oleh orang yang diduga sebagai pelaku.
Di situ Sean sempat menghindar dengan pergi ke kelasnya.