News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Sunan Kalijaga Dikeroyok

Sunan Kalijaga Ungkap Kronologi sang Putra Dibully di Sekolah: Sean Diserang Berkali-kali

Penulis: Dian Hastuti
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Sunan Kalijaga (kiri) dan sang putra, Sean menjalani pemeriksaan setelah alami bullying (kanan) - Sunan Kalijaga mengungkapkan kronologi sang putra, Sean menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga mendapatkan serang fisik berkali-kali.

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Sunan Kalijaga mengungkapkan kronologi sang putra, Sean yang menjadi korban bullying di lingkungan sekolah.

Dikatakan oleh Sunan Kalijaga, terduga pelaku bullying terhadap Sean, bukan teman sekelas sang putra.

Pelaku diduga dengan sengaja mendatangi kelas Sean dan melakukan pembullyan, hingga penyerangan fisik.

Sunan Kalijaga mengatakan pembullyan itu bermula kala terduga pelaku melemparkan sampah daun pada Sean yang bermain bola.

"Jadi ternyata kronologis awalnya adalah Sean itu sedang main bola pada jam istirahat."

"Lalu didatangi oleh yang kami duga pelaku dilempar sampah ke badannya, sampah-sampah daunlah," kata Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Laporkan Pembully Anaknya, Sunan Kalijaga Bawa Bukti Rekaman CCTV Sean Dipukul dan Dilempari Sampah

Menurut Sunan, sang putra tak melawan lantaran menganggap temannya itu tengah bercanda.

"Itu pertama, Sean diam. Karena kata Sean, udahlah dianggap bercanda," imbuhnya.

Namun pelemparan sampah itu terjadi dua kali, hingga ada yang masuk ke mata Sean.

"Lalu Sean main bola lagi, lalu anak ini datang lagi dengan membawa sampah-sampah daunlah istilahnya."

"Itu dilempar ke mukanya Sean, sehingga Sean bilang sampai ada yang masuk di matanya," terang Sunan.

Kepada Sunan, Sean mengaku marah dengan tingkah teman sekolahnya itu.

Saat ditegur, terduga pelaku justru kabur meninggalkan Sean.

Sunan Kalijaga - Sunan Kalijaga mengungkapkan kronologi sang putra, Sean menjadi korban bullying teman sekolahnya. (Kolase tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi)

"Itu Sean juga marah, dia bilang, 'kok rese banget sih, ngapain?'. Anak itu lari," kata Sunan.

Sean juga sempat dihadang ketika ingin masuk ke kelas selepas bermain sepak bola.

"Selesai main bola, Sean naik ke atas untuk masuk ke kelasnya. Namun di depan kelasnya kan diadang oleh ada sekitar beberapa orang ya," papar Sunan.

Menurut keterang Sean pada sang ayah, pelaku diduga melakukan pemukulan sebanyak empat kali padanya.

"Dan pelaku yang sama ya itu, diduga, menurut keterangan Sean melakukan empat kali pemukulan terhadap Sean, kanan-kiri, kanan-kiri (menunjuk badan bagian atas)," jelas Sunan.

Sean tak membalas dan memilih menghindar dengan masuk ke kelas.

"Sean lagi-lagi tidak membalas sama sekali, tapi Sean lebih memilih untuk menghindar dan masuk kelasnya," beber Sunan.

Baca juga: Setelah Kasus Pengeroyokan Anaknya, Rumah Sunan Kalijaga Didatangi Orang Tak Dikenal

Namun terduga pelaku yang ternyata bukan teman sekelas Sean itu pun menyusul dan terjadilah pembullyan.

"Sementara si pelaku ini bukan teman sekelasnya Sean, dia dari kelas yang berbeda. Tapi dia kami duga dengan niat masuk, untuk nyusul Sean."

"Nggak lama kemudian, Sean yang sedang duduk, (terduga pelaku) datang lagi untuk mem-bully Sean," papar Sunan.

Sunan menyebut sang putra tak menggubris tindakan temannya itu.

Sean mulai menunjukkan reaksi, saat pukulan yang diterimanya sudah berlebihan.

"Sean di-bully, ditonjok pelan-pelan. Akhirnya sampai keras, baru Sean berdiri, bangun dan menanyakan 'eh lo kenapa sama gue?'," ujar Sunan.

Baca juga: Fakta Pengeroyokan Anak Sunan Kalijaga, Ungkap Sean Jago Bela Diri hingga Siap Mati Bela Anak

Tak menanggapi pertanyaan Sean, terduga pelaku kemudian mulai menghajar putra Sunan tersebut.

"Namun anak itu tidak ada bicara apa-apa, seperti kita saksikan di CCTV, dia langsung melompat, hajar Sean berkali-kali," kata Sunan.

Pengacara yang menangani kasus perceraian Ferry Irawan ini pun menyebut, terduga pelaku bullying sang anak sempat diamankan oleh teman sekelas Sean.

"Itu pun sudah ditarik, dipisahin sama temen kelasnya Sean. Supaya pelaku tidak terus memukuli Sean, sudah diamankan," ujarnya.

Meski begitu, terduga pelaku berhasil lepas dari penjagaan teman sekelas Sean dan melakukan penyerangan lagi.

"Namun saat Sean maju mau tanya 'kenapa?', terlepas lagi, dia serang lagi Sean berkali-kali," sambungnya.

Baca juga: Sunan Kalijaga Sebut Ada Menteri Jokowi di Belakang Orang Tua Terduga Pelaku Pengeroyokan Anaknya

Dari rekaman CCTV kelas Sean, Sunan menilai terduga pelaku secara brutal menyerang Sean.

"Artinya kami melihat dan mencoba menganalisis, mencermati dari hasil CCTV yang ada di kelas, terekam jelas bahwa anak ini, si pelaku betul-betul secara brutal menyerang Sean berkali-kali," jelasnya.

Kepadanya, Sean mengaku tak bisa melakukan pembelaan lantaran tak memiliki kesempatan melawan.

"Sean pun menyatakan, 'bukan saya takut, ayah. Saya tidak bisa melakukan bela diri, karena tangan saya juga dipegang'."

"Bahkan untuk ngeblok kanan-kiri aja dia nggak bisa karena tangan posisi belakang," tutur Sunan.

(Tribunnews.com/dian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini