Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Sunan Kalijaga membeberkan kondisi anaknya usai menjadi korban perundungan di sekolah.
Diketahui sebelumnya, putra Sunan Kalijaga, Sean Sunan mengalami perundungan hingga pengeroyokan pada Kamis (2/3/2023).
Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Senin (6/3/2023), Sunan Kalijaga mengatakan kini Sean sudah bisa kembali melakukan aktivitasnya.
Sunan Kalijaga menuturkan putranya kini sedang giat menekuni olahraga.
"Alhamdulilah saat ini Sean sedang melakukan aktivitas olaraganya," ucap Sunan Klaijaga.
Sunan Kalijaga menyebut kendati Sean mengalami dugaan perundungan dan penyerangan berkali-kali, hal tersebut tak menghalangi aktivitas putranya.
Baca juga: Populer Seleb: Sunan Kalijaga Soroti Orang Tua Pembully Sean - Hariati Sindir Venna Melinda Lagi
"Walapun memang dia mengalami bullying dengan kekerasan dengan, penyerangan berkali-kali. Alhamdililah tidak mengganggu aktivitasnya," sambung Sunan.
Ayah dua orang anak itu menuturkan, sejak usia enam tahun Sean Sunan telah menekuni kegiatan beladiri.
"Perlu diketahui bahwa putra saya semenjak usia enam tahun sudah mengikuti kegiatan beladiri ya," terangnya.
Sunan Kalijaga menghimbau putranya agar ilmu beladiri yang dimilikinya tak digunakan untuk melukai teman-temannya.
"Setiap hari saya menyampaikan kepada putra saya 'Nak ilmu beladiri yang kamu pakai, yang kamu bisa jangan pernah dipakai untuk teman-teman', setiap hari saya selalu kasih himbauan seperti itu," tuturnya.
Baca juga: Sunan Kalijaga Soroti Sikap Orang Tua Terduga Pelaku Bullying Sean: Mentang-mentang Kenal Menteri
Lebih lanjut Sunan Kalijaga menjelaskan, putranya boleh menggunakan ilmu beladiri tersebut saat terdesak.
Tak hanya itu lawannya pun usianya harus di atas dari Sean Sunan.
"Ilmu beladirinya hanya boleh digunakan pada saat terdesak dan lawannya harus lebih di atas usianya," imbuhnya.
Dalam tayangan tersebut, Sunan Kalijaga dan istrinya, Heidy Sunan sempat mendatangi sekolah Sean untuk melihat rekaman CCTV saat kejadian dugaan perundungan dan pengeroyokan Sean.
Sunan Kalijaga menjelaskan dalam rekaman CCTV tersebut Sean didorong dan dipukuli berkali-kali oleh terduga pelaku.
Baca juga: Sunan Kalijaga Ungkap Kronologi sang Putra Dibully di Sekolah: Sean Diserang Berkali-kali
"Seperti sama-sama kita ketahui, lihat dari CCTV di mana Sean mengalami bullying."
"Dia tetap duduk, diam, lalu didorong, dipukul berkali-kali dengan posisi dia masih diam," ucapnya.
Dalam peristiwa tersebut, terduga pelaku ternyata sudah dua kali dilerai, namun terduga perlaku masih terus menyerang Sean secara membabi buta.
"Si penyerang atau si pelaku itu sampai dua kali dilerai tapi terus membabi buta menyerang putra saya," tegasnya.
Namun, Sean tak sempat membela diri dan melakukan perlawanan, lantaran saat itu tangannya dipegangi oleh terduga pelaku lainnya.
Baca juga: Setelah Kasus Pengeroyokan Anaknya, Rumah Sunan Kalijaga Didatangi Orang Tak Dikenal
"Seperti yang terlihat di CCTV tangan Sean dua-duanya dipegangin ya sehingga dia tidak bisa nge-block, dibeladiri kita ajarin nge-block nggak bisa."
"Karena posisinya tangannya dipenganin di belakang sama beberapa teman-temannya," ujarnya.
Sunan menjelakan, atas peristiwa tersebut Sean mengalami sejumlah pukulan terutama pada kepala bagian belakang.
"Sean kemarin bilang di kepala bagian atas dan bagian belakang kena pukulan berkali-kali," paparnya.
Hal tersebut membuat Sunan Kalijaga dan sang istri khawatir hingga berinisiatif membawa Sean melakukan pemeriksaan bagian kepala.
"Nah ini yang membuat saya khawatir, karena buat saya kalau cuma patah atau lecet, anak laki biasa."
"Kalau bicara kepala, ini bicara masa depan, untuk itu kemarin saya mempunyai inisiatif membawa Sean untuk periksa lengkap bagian kepala dan wajah," pungkas Sunan Kalijaga.
(Tribunnews.com/Gabriella)