TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Sunan Kalijaga mengaku kecewa dengan sikap pihak sekolah saat sang putra, Sean dibully temannya.
Diketahui, Sean menjadi korban pembullyan dengan mendapatkan kekerasan fisik dari teman sekolahnya, beberapa waktu lalu.
Sunan Kalijaga kecewa pihak sekolah tak memberikan sanksi pada terduga pelaku bullying terhadap Sean.
Lantaran Sunan Kalijaga menyebut, terduga pelaku masih bersekolah seperti biasa.
"Sementara ini kami melihat (terduga pelaku) masih sekolah dan saya konfirmasi dengan guru wali kelasnya, masih sekolah seperti biasa," ungkap Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/2/2023).
Sunan mengaku pihak sekolah sempat menyampaikan permitaan maaf dan berjanji akan menindaklanjuti kejadian tersebut.
Baca juga: Tak Tinggal Diam Putranya Di-bully, Sunan Kalijaga: Sean Siap Naik Ring dengan Pelaku Bullying
Sunan juga sudah dipertemukan dengan orang tua dari terduga pelaku bullying terhadap Sean.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Polres Jakarta Selatan.
"Kemarin saya bersama istri saya juga mendatangi sekolah. Pertemuan kita dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para guru-guru dan guru BP, ada dua orang."
"Serta dihadiri juga oleh Pak kapospol perwakilan dari Polres Jakarta Selatan."
"Kami dipertemukan dengan ya orang tua yang diduga pelaku, ayah dan ibunya. Dan kami juga membawa putra-putri kami masing-masing," terang Sunan.
Pada pertemuan itulah, pihak sekolah memohon maaf atas kejadian bullying berupa tersebut.
"Dalam kesempatan itu, pihak sekolah juga menyampaikan permohonan maafnya," ujarnya.
Pihak sekolah mengakui kesalahannya yang tak langsung memberi kabar pada Sunan saat Sean mengalami bullying.