News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serial Netflix

Link Nonton In the Name of God: A Holy Betrayal, Ungkap Kisah Pemimpin Kultus Sesat di Korea Selatan

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster In the Name of God: A Holy Betrayal - Berikut link nonton serial In the Name of God: A Holy Betrayel yang telah tayang perdana pada 3 Maret 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut link nonton serial In the Name of God: A Holy Betrayel.

In the Name of God: A Holy Betrayal merupakan serial dokumenter Netflix terbaru dari Korea Selatan.

In the Name of God: A Holy Betrayal terdiri dari 8 episode dan tayang perdana pada 3 Maret 2023 di Netflix.

Setiap episodenya, serial In the Name of God: A Holy Betrayal memiliki durasi sektiar 39 hingga 70 menit.

Serial In the Name of God: A Holy Betrayal menceritakan tentang kisah nyata yang mengerikan dari empat pemimpin Korea yang mengaku sebagai utusan Tuhan dan mengungkap sisi gelap suatu kepercayaan, dikutip dari Variety.

Mengutip dari Koreaboo, serial In the Name of God: A Holy Betrayal sebelumnya mendapatkan penolakan penayangan dengan alasan pencemaran nama baik.

Baca juga: Sinopsis Serial In The Name of God A Holy Betrayal, Kisah Nyata 4 Sekte Sesat di Korea Selatan

Pada 2 Maret, pengadilan memutuskan untuk tetap menayangkan serial Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal.

Hal tersebut lantaran Netflix telah menemukan banyak data yang objektif terkait serial In the Name of God: A Holy Betrayal.

"Netflix dan afiliasinya tampaknya telah mengumpulkan banyak sekali data objektif dan membuat program seputar ini. Sulit untuk menyangkal data sebagai palsu hanya berdasarkan bukti yang diajukan oleh JMS," kata Hakim Pengadilan Wilayah Barat Seoul.

Adapun link nonton serial In the Name of God: A Holy Betrayal dapat diklik di sini.

Sinopsis Serial In the Name of God: A Holy Betrayal

Terdapat empat kasus dari kultus yang berbeda dalam serial ini.

Berawal dari munculnya sebuah kultus yang bernama JMS dan dipimpin oleh Jeong Myeong-seok.

Pada tahun 1980-an, JMS cukup populer di kalangan mahasiswa, dikutip dari dmtalkies.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini