Avril Lavigne memenangkan kontes berduet dengan Shania Twain, penyanyi senior Kanada pada tahun yang sama.
Selama setahun, pada 1999-2000, Avril Lavigne menyumbangkan vokal di album penyanyi folk lokal, Stephen Medd.
Atas izin orang tuanya, Avril Lavigne kemudian berhenti sekolah dan pindah ke New York City, Amerika Serikat (AS) bersama kakaknya.
Pada usia ke-16 tahun, Avril Lavigne bekerja dengan produser musik profesional dan menandatangani kontrak dua album senilai sekitar $1,25 juta.
Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Head Above Water - Avril Lavigne: Dont Let Me Drown
Pindah ke Los Angeles
Avril Lavigne lalu pindah ke Los Angeles untuk menyempurnakan lagu dan suaranya.
Ia memulai debut album pertamanya, Let Go pada tahun 2002, dikutip dari Britannica.
Album itu meraih tujuh kali platinum.
Beberapa lagu populernya dalam album Let Go adalah "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", dan "Losing Grip".
Popularitas dan ketenarannya berlanjut dengan album Under My Skin (2004), The Best Damn Thing (2007), Goodbye Lullaby (2011), dan Avril Lavigne (2013).
Pada tahun 2014, Avril Lavigne didiagnosis dengan kasus penyakit Lyme yang parah.
Ia vakum pertunjukan dan rekaman untuk memulihkan diri.
Setelah kondisinya membaik, Avril Lavigne lalu merilis album studio Head Above Water (2019) dan Love Sux (2022).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Avril Lavigne