Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lisensi Miss Universe yang ada di Indonesia kini beralih setelah diakuisisi oleh artis cantik Poppy Capella, kemunculannya di hadapan publik pun kini turut disorot.

Di tengah kontroversi yang muncul terkait aturan baru ajang ratu sejagad itu, Poppy menjelaskan kisah awal dirinya akhirnya menjadi pemegang lisensi baru Miss Universe yang ada di Indonesia.

Ia mengaku sengaja mengambil kesempatan ini setelah bekerja sama dengan JKN Global Group.

Perlu diketahui, JKN Global Group merupakan perusahaan multinasional asal Thailand yang telah mengakuisisi Miss Universe Organization pada 2022.

Baca juga: Bukan Lagi Puteri Indonesia, Kini Miss Universe Indonesia Wakili ke Ajang Miss Universe

Perusahaan itu kini bekerja sama dengan PT Capella Swastika Karya yang dipimpin oleh Poppy Capella sebagai CEO.

Langkah baru ini membuat dirinya kemudian membuat ajang sendiri bernama 'Miss Universe Indonesia'.

Ajang itu pun telah diresmikan di Bali pada 21 Februari lalu, dengan menggandeng 3 besar pemenang kontes Miss Universe 2022.

Tidak hanya itu, ajang kontes kecantikan ini turut dihadiri pula oleh CEO JKN Global Group PCL yakni Pemilik Organisasi Miss Universe, Anne Jakapong Jakrajutatip.

Begitu pula Penasihat Senior Miss Universe Indonesia, Praphol Milintachinda dan Fred Mouawad.

Membuat kontes kecantikan sendiri sebenarnya bagian dari mimpi Poppy.

Karena sejak dulu, pelantun Tatitut itu memiliki impian menjadi seorang model, namun terkendala beberapa hal, satu di antaranya terkait postur badan.

"Saya sejak awal sebenarnya sudah tertarik dengan dunia beauty pageant, acara kompetisi di mana semua perwakilan perempuan tercantik dan pintar di Indonesia berkumpul untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Dulu, saya hanya mengagumi dari kejauhan, namun ternyata impian saya menjadi nyata sekarang," kata Poppy, dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Harapan RBonney Gabriel Miss Universe 2022: Semoga Batas Usia Kandidat Dinaikkan

Ia pun mengaku sangat mendukung perubahan yang dibawa Anne Jakapong Jakrajutatip.