Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keunikan dan ciri khas musik dangdut di Indonesia, menjadi daya pikat sendiri dan disukai oleh seluruh masyarakat di dunia.
Sejauh ini, banyak warga di dunia yang menyanyikan lagu dangdut dan viral di media sosial.
Pria asal Italia bernama Riccardo Mazzoni terbang ke Indonesia karena ia tergila-gila dengan musik dangdut.
Riccardo Mazzoni mengakui, dirinya adalah distributor musik.
Baca juga: Riccardo Mazzoni Berupaya Ciptakan Eksistensinya di Masa Pandemi ini dengan Berbagai Kreatifitas
Ia sering mendistribusikan lagu-lagu dari Italia ke Amerika Serikat, sebelum ke Tanah Air.
"Saat saya ke Indonesia, saya tergila-gila dengan musik dangdut," kata Riccardo Mazzoni ketika ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.
Riccardo mengungkapkan, dangdut adalah musik yang sangat khas di Indonesia.
Ketika dipadukan dengan musik Arab, Melayu, dan India, dangdut justru semakin berkembang.
"Saya suka sekali ketiga dipadukan dengan musik Arab, Melayu, dan India, asyik sekali didengarkan," ucapnya.
Karena hal itu lah, Riccardo melabuhkan hati menetap di Indonesia sejak 13 tahun lalu.
Ia pun membangun label musik Seven Stars Records di Indonesia.
Baca juga: Sukses Bawakan Lagu Butter dari BTS dengan Cengkok Khas Dangdut, Rhoma Irama: Cucu Saya ARMY
Selama berdiri, sudah beberapa penyanyi hebat digandeng oleh Riccardo, di antaranya Mutia Ayu, Barbie Kumalasari, hingga Roro Fitria.
"Saya kenal baik dengan Mutia Ayu sampai sekarang. Rencananya akan ada kerja sama dengan Dewi Perssik ke depannya," ungkapnya.
Selama menjalankan Seven Stars Records, Riccardo Mazzoni mencoba berinovasi di musik dangdut, yakni dengan meramu musik Italia dan Indonesia, serta dikawinkan bersama musik digital.
"Saya terus berusaha melakukan kreasi genre baru di Indonesia. Jadi bukan 100 persen dangdut lagi, dengan tujuan dangdut bisa terus berkembang," ujar Riccardo Mazzoni.