“'Aku seperti kupu-kupu/Lebah madu yang tidak pernah berhenti bekerja, tidak tau apakah langit matahari terbenam itu indah atau tidak' dan 'Aku seperti kupu-kupu/lebah madu yang tidak pernah berhenti bekerja bahkan tidak dapat merasakan angin sepoi-sepoi yang menyenangkan',” katanya mengulang lirik yang ia tulis, dikutip dari Flipboard.
Lirik itu menggambarkan Beomgyu TXT saat masih menjadi trainee.
Ia sering memandang langit dalam perjalanan pulang, karena selama ini ia tidak pernah melihat langit saat matahari terbit atau saat matahari terbenam untuk waktu yang lama.
Baca juga: Album Baru TXT, The Name Chapter: Temptation Puncaki Tangga Album iTunes di Seluruh Dunia
Beomgyu TXT Suka Menulis Lagu
Beomgyu TXT berbagi pengalamannya dalam menulis lagu dalam kesehariannya.
“Saya sangat menikmati mencari musik dari sebelum saya lahir. Saya akan ingat, 'Sepertinya saya mendengar sesuatu seperti ini,' atau 'Sepertinya liriknya seperti ini,' dan jika saya mencari, terkadang saya akan menemukan lagunya. Begitulah cara saya menemukan musik ABBA dan Air Supply. Proses itu sangat menyenangkan," katanya.
"Di sisi lain, saya juga menulis musik dan membuat suara yang belum ada di dunia, dan itu juga menyenangkan,” lanjutnya.
Baca juga: Perbandingan Foto Yeonjun TXT dan Lee Jong Suk yang Dinilai Mirip oleh Penggemar
Beomgyu TXT Tak Ingin Jadi Ambisius
Meski ia selalu bersemangat menulis lagu, Beomgyu TXT mengaku bukanlah orang yang ambisius.
Menurutnya, hobi dapat menjadi hal yang membosankan setelah menjadi pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari.
“Itulah mengapa saya tidak melakukannya setiap hari. Apa pun hobinya, begitu menjadi pekerjaan yang harus Anda tekuni, Anda mungkin mulai tidak menyukainya," katanya.
"Jadi saya sengaja hanya mengerjakan (menulis musik) saat saya menginginkannya, bahkan tanpa menetapkan tujuan. Saya membiarkan diri saya puas dengan pekerjaan saya, apakah saya tidak membuat lagu sepanjang tahun atau menulis beberapa lagu dalam satu bulan," lanjutnya.
Namun, ketika ia mendapat inspirasi menulis lagu, maka Beomgyu TXT dapat menghabiskan waktu lama.
"Ketika saya memikirkan sesuatu yang ingin saya tulis, saya duduk di sana dan memainkan kunci gitar selama berjam-jam, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Pada saat-saat penuh konsentrasi itu, saya mengalami jenis kegembiraan yang berbeda dari saat saya menari dan menyanyi di atas panggung,” katanya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Beomgyu TXT