Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter kondang Uya Kuya mengakui bahwa dirinya bakal bersaing di Pileg 2024 mendatang sebagai caleg DPR RI Dapil Jakarta Selatan.
"Tahun depan insyaallah akan turun jadi calon DPR RI Dapil Jakarta Selatan, Pusat dan Luar Negeri. Hal itu karena domisili gue disitu kemudian juga sering bolak balik ke luar ketemu dengan masyarakat Indonesia dan mendengar keluhan mereka," kata Uya Kuya kepada awak media ditemui pada acara konferensi pers Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS) di Kantor DPP PAN di Jakarta, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Uya Kuya Klaim Sebelum Gabung PAN, Banyak Tawaran dari Parpol Besar Lainnya untuk Bergabung
Kemudian dikatakan Uya Kuya bahwa tidak banyak yang tahu permasalahan warga Indonesia di luar negeri yang harus diselesaikan.
"Sebetulnya di luar negeri itu banyak banget masalah orang Indonesia yang nggak banyak orang tahu. Misalnya tenaga kerja di luar yang bermasalah mau dideportasi karena nggak punya uang untuk balik ke Tanah Air," jelasnya.
Uya Kuya mengatakan bahwa dirinya mengorbankan kesenangan dan kenyamanan yang ada saat ini untuk nantinya menjadi calon legislatif.
"Akhirnya gue harus mengorbankan banyak kesenangan dan hal-hal yang sudah nyaman. Mau tidak mau mengurangi hal itu," tegasnya.
Baca juga: Erick Thohir Banjir Dukungan Ketum PSSI, Uya Kuya hingga Tsamara Amani Buka Suara
Adapun sebelumnya Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkap daftar nama artis yang bakal maju menjadi calon legislatif (caleg) dari PAN. Mereka akan berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya tak menampik memang kerap memajukan artis sebagai caleg.
"PAN secara image memang dekat dengan artis. Tak heran ada plesetan bahwa PAN itu Partai Artis Nasional," kata Viva saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2022).
Viva menuturkan bahwa PAN merupakan partai yang terbuka dan menghargai nilai kemanusiaan dan kemajemukan. Dia bilang, model kepemimpinan PAN bersifat partisipatif-inklusif.
Dengan begitu, kata Viva, tidak ada strata yang menjadi sekat pembatas antara Ketua Umum dengan pengurus dan kader partai. Karena itu, para artis pun disebut betah dengan PAN.
Baca juga: Uya Kuya Sebut Urus PSSI Butuh Nyali Bukan Hanya Ide-Ide yang Menyala
"Pengurus di tingkat kecamatan bisa langsung kirim whatsapp atau menelpon ke Bang Zul. Dan dijawab. Kondisi organisasi partai seperti inilah yang membuat para kaum profesional, termasuk artis betah tinggal di rumah PAN," ungkapnya.
Kendati demikian, Viva menyatakan bahwa PAN tidak membedak-bedakan latar belakang caleg berdasarkan profesinya. Artis maupun masyarakat umum diperlakukan yang sama pada partai berlambang matahari putih tersebut.