"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang dengan tenang Ibu Nani Wijaya mohon dimaafkan segala dosa-dosanya," tulis Cahya Kamila.
Jenazah Nani Wijaya akan disemayamkan di rumah duka kawasan Sentul, Bogor.
"Rumah duka Jalan Besakih no 15-17 Sentul City Selatan, Bogor Jawa Barat,"lanjutnya.
Namun sebelum tutup usia Nani wijaya sempat menjalani masa pengobatan di Rumah Sakit Fatmawati lantaran sesak napas pada Rabu (1/3/2023).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Sinta Dewi rekan Sitkomnya dalam Bajaj Bajuri.
Menurutnya, Nani Wijaya dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 02.30 WIB pagi. Ia pun langsung dilarikan ke HCU (High Care Unit) untuk mendapatkan perawatan.
Sudah tak bisa berkomunikasi sejak dua bulan
Nani Wijaya diketahui sudah tidak bisa berkomunikasi sejak dua bulan terakhir sebelum menjalani perawatan di rumah sakit Fatmawati.
"Belum bisa (berkomunikasi), memang sejak dua bulan lalu sudah tidak bisa komunikasi," kata Nina ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Selama mn jalankan perawatan kala itu, Nani Wijaya harus dipasang alat bantu pernapasan karena kondisinya tidak stabil.
Setengah sadar selama menjalankan perawatan
Sepekan lebih Nani Wijaya di rawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kondisinya saat itu memang berangsur membaik. Beberapa kemajuan diperlihatkan ketika HB yang dimiliki Nani Wijaya kembali naik.
"Masih di ICU. Tapi HB (hemoglobin)-nya sudah naik, infeksinya sudah turun, sudah mulai ada penurunan. Iya (sudah membaik)," kata anak dari Nani Wijaya, Nina Kartika, saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
Nani Wijaya masih harus menjalani perawatan intensif di ruangan ICU.
Selain itu tetap, pemeran Emak dalam sitkom Bajaj Bajuri ini masih menggunakan bantuan alat-alat medis di tubuhnya.
"Tensinya udah mulai normal, jadi masih setengah lah kesadarannya. Mohon doanya ya," ungkap Nina.
“Masih belum sadar dan belum lepas alat-alat," lanjutnya.