Keduanya memiliki banyak kesamaan saat bersahabat.
"Tanggal lahirnya sama, golongan darahnya sama," kata Connie Sutedja.
Bahkan di detik-detik terakhirnya itu, Nani Wijaya sempat kekurangan darah dan diharuskan transfusi.
Namun, Connie Sutedja tak bisa memberikan darahnya untuk Nani Wijaya karena faktor usia.
"Kemarin dia butuh darah tapi saya nggak bisa berikan karena sudah tua," ujar Connie Sutedja sambil terus menangis.
Baca juga: Connie Sutedja Menangis Sedih, Menyesal Tak Bisa Menemani di Saat Terakhir Nani Wijaya
Saat Nani Wijaya dilarikan ke rumah sakit, Connie Sutedja terus memantau kondisi sahabatnya.
Connie Sutedja tak berhenti berkomunikasi dengan anak-anak Nani Wijaya.
Begitu mendapat kabar duka soal kepergian Nani Wijaya, Connie Sutedja mengaku lemas.
Ia menyebut tubuhnya seolah mati rasa saat melihat Nani Wijaya sudah tiada.
"Saya pantau terus lewat telepon anaknya, tapi jam 3.30 anaknya ngabarin 'tante mama udah nggak ada' saya lemes, kayak mati rasa," terang Connie Sutedja.
Kondisi Terakhir Nani Wijaya
Sang anak, Cahya Kamila mengungkapkan kondisi terakhir Nani Wijaya sebelum meninggal.
Dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (16/3/2023), Nani Wijaya sempat mengalami masa kritis sebelum meninggal dunia.
"Kritis, ditangani dengan tindakan serius sih," ujar Cahya Kamila.