Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kenang momen bersama Memo Sanjaya, Juwita Bahar menyebut sang ayah adalah sosok pahlawan untuknya.
Kabar duka datang dari keluarga Anisa Bahar, mantan suami Anisa, Memo Sanjaya meninggal dunia.
Diketahui sebelumnya, Memo Sanjaya mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (18/3/2023) karena sakit jantung.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (20/3/2023), putri Memo Sanjaya, Juwita Bahar menceritakan kembali kenangan bersama mendiang ayahnya.
Juwita Bahar menyebut sosok Memo Sanjaya adalah pahlawan untuknya.
Adik dari Jelita Bahar tersebut tak akan perlah lupa dengan kenangan dan wejangan yang diberikan ayahnya.
Baca juga: Juwita Bahar Sebut Memo Sanjaya Sempat Idap Penyakit Jantung hingga Diabetes sebelum Meninggal Dunia
"Bagaimana pun dia superhero aku, sampai aku nanti udah punya anak cucu, sampai aku mati pun aku nggak akan pernah lupa wejangan dan kenangan bersama Papa," ucap Juwita Bahar.
Penyanyi 27 tahun tersebut berusaha kuat dan profesional untuk ayahnya.
"Aku kuat ini semua karena Papa, aku profesional juga buat Papa, semuanya juga nggak nyangka aku bisa sekuat ini," sambung Jelita Bahar.
Dalam perjalanan karier Jelita Bahar sebagai seorang penyanyi pun tak lepas dari peranan Memo Sanjaya.
"Pokoknya semua ini aku lakuin buat Papa, karena Papa yang udah jadi salah satu perjalanan di karier aku sampai aku saat ini."
Baca juga: Memo Sanjaya Meninggal Dunia, Juwita Bahar Ungkap Permintaan sang Ayah yang Belum Terkabul
"Apa lagi aku kan dari lahir aku sama Papa aku kan, banyak banget kenangan sama Papa, dan aku kayak begini pun berkat Papa," imbuh wanita yang akrab disapa Juwi tersebut.
Kendati demikian, Juwita mengaku ada permintaan dari ayahnya yang belum bisa ia penuhi.
"Papa itu pengin ngelihat anak-anaknya itu bahagia dan sukses, itu yang belum kita kabulin," jelasnya.
Sebelum meninggal dunia, Memo Sanjaya sempat memiliki keinginan untuk berkumpul dengan anak-anaknya dalam satu rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jelita Bahar yang saat itu mendampingi Juwita Bahar.
Baca juga: Juwita Bahar Histeris saat Infokan ke Anisa Bahar kalau Memo Sanjaya Sudah Meninggal
"Kemarin hampir sempet ya, Papa itu pengennya kumpul bareng dalam satu rumah," ucap Jelita Bahar.
Jelita menceritakan ayahnya tak menyukai suasana sepi.
"Papa itu orangnya nggak suka sepi, sukanya rame," sambung Jelita.
Mendegar pernyataan kakaknya, Juwita Bahar menyebut ayahnya sempat merasa kesepian.
Pasalnya Memo Sanjaya telah bersatus sebagai duda hampir 20 tahun lamanya.
Baca juga: Juwita Bahar Tergoda Luncurkan Token Kripto, Gabungkan Sosmed dengan NFT dan Kripto Sekaligus
"Papa kan memang udah ngeduda selama belasan tahun, hampir 20 tahun."
"Dia kesepian, dia mau kita bareng-bareng," sambung Juwita Bahar.
Juwita pun sudah menyiapkan sebuah rumah yang akan ia tinggali bersama ayahnya.
Namun sayang, niatan tersebut belum terwujud karena ayahnya telah terlebih dahulu meninggal dunia.
"Aku udah siapin rumah. Ternyata Tuhan lebih sayang sama Papa," tuturnya.
Kendati demikian, Juwita bersyukur sebelum meninggal dunia Memo Sanjaya terlihat akur dengan Anisa Bahar.
"Alhamdulilah mungkin udah ditunjukin sama Allah juga ya, udah jalan Allah kalau sebelum Papa meninggalkan kita semua Papa dan Mama aku itu akur banget. Kita juga bersyukur banget," pungkas Juwita Bahar.
(Tribunnews.com/Gabriella)