News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Profil Ardhito Pramono, Penyanyi yang Ngamuk di Klub Malam Sambil Mengaku Anak Pramono Anung

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah profil Ardhito Pramono, penyanyi yang ngamuk di klub malam di Malang.

Ardhito Pramono ditangkap oleh jajaran Satresnarkoba Polres Jakarta Barat di kediamannya yang berada di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur akibat narkoba pada Rabu (12/1/2022) pukul 02.00 WIB.

"Lalu Petugas melakukan penyelidikan dan observasi berawal dari wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat lalu bergeser ke daerah Klender, saat di dapat kebenarannya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022).

"Selanjutnya pada hari Rabu, tanggal 12 Januari 2022 sekitar jam 02.00 WIB, di salah satu rumah wilayah Klender Jakarta Timur," imbuhnya.

Dalam penangkapan, ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk ganja seberat 4,80 gram.

"Dua paket plastik klip berisi narkotika jenis ganja memiliki berat bruto 4,80 gram."

"Serta satu bungkus kertas vapir, 21 butir pil Alprazolam (resep dokter), satu buah Iphone 12 mini warna biru," terang Zulpan.

Musisi Ardhito Pramono dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022). (Tribunnews.com/ Alivio)

Ardhito Pramono Ngamuk di Klub Malam

Ardhito Pramono dikabarkan mengamuk di klub malam di Malang, Jawa Timur.

Saat itu, Ardhito dalam keadaan mabuk hingga membuat gaduh dengan melempar gelas, seperti dikutip dari Warta Kota.

Ia juga mengaku-ngaku sebagai anak dari Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung.

Kabar ini pun beredar di media sosial Twitter dengan adanya tangkapan layar Instagram Story Ardhito Pramono yang mendapat balasan akun @astepgang_ hingga viral di media sosial pada Selasa (21/3/2023).

"Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang.

Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana ga diizinkan buat punya kolaboratif.

Menurut gue katro. Loteng, sorry banget guys.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini