News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebagai Dokter, Richard Lee Akui Baru Dengar Istilah Stroke Telinga dari Cerita Kiky Saputri

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. Richard Lee beri tanggapan soal dirinya dilaporkan oleh pengacara persatuan dukun, Firdaus Oiwobo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Kiky Saputri belum lama ini mengutarakan kalau mertuanya mengalami telinga menurut diagnosa dokter di Indonesia. 

Namun, setelah menjalani perawatan di Singapura, mertuanya didiagnosa mengalami flu.

Pernyataan stroke telinga pun menuai perhatian publik. Salah satunya adalah dokter Richard Lee.  

Ia mengaku belum pernah mendengar soal stroke telinga selama dirinya menempuh pendidikan dokter. 

"Gue ketawa sih sebenernya. Karena gue sendiri sampai sekarang, gue belum pernah denger (stroke telinga)," kata dokter Richard Lee saat berbincang dengan dokter Tirta di kanal Youtube miliknya, seperti dilihat Minggu (26/3/2023). 

Dokter Tirta menambahkan bahwa stroke telinga memang dianggap gejala dimana tidak bisa mendengar secara tiba-tiba. 

Baca juga: Stroke Telinga Disinggung dalam Cuitan Kiky Saputri Soal Diagnosis Mertua? Begini Kata Dokter

Namun, penamaan istilah tersebut dengan Stroke telinga adalah tidak tepat. 

"Ya emang, aku aja kaget pas Kiki bilang begitu. Stroke telinga itu Google dulu aku," sahut Dokter Tirta. 

Lebih lanjut, Dokter Tirta pun menyebut istilah stroke telinga adalah istilah untuk orang awam. 

"(Stroke telinga) itu cuma buat orang awam doang. Harusnya tuh sebelum kita ngomong (stroke telinga) kita ngomong aja dulu kayak ini namanya sudden deafness harusnya dibilang dulu. Jadi yang aku tanya sama dokter SP THT (Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) itu namanya sudden deafness,” ujarnya. 

Richard Lee sepakat dengan apa yang dikatakan dokter Tirta. Sebab apa yang dialami tersebut tidak lain karena efek penyakit flu ringan. 

"Sama kayak masuk angin lah ya," timpalnya. 

Richard Lee kemudian menambahkan jika ada perbedaan dunia kedokteran di Indonesia dan luar negeri yang berada pada sistem. 

Tak heran jika ia pun menerapkan sistem yang berbeda di klinik kecantikan miliknya. 

"Orang yang datang ke sini (ke Klinik Athena) adalah orang sehat yang pengen jadi lebih baik. Makanya kita nggak menganggap mereka di sini pasien, mereka di sini adalah klien. Mereka adalah customer yang harus kita puaskan. Sehingga mindset-nya agak berbeda," pungkas Dokter Richard Lee.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini