David Mayer de Rothschild memulai bisnis merchandising musik pada usia 20 tahun.
Pada tahun 2001 dia membeli pertanian organik seluas 1.100 hektar di Selandia Baru, dan diundang untuk ikut serta dalam ekspedisi Kutub.
Pengalaman ini mengubah David Mayer de Rothschild menjadi petualang lingkungan yang giat.
Baca juga: Sejarah Hubungan Angelina Jolie dan Brad Pitt: Main Film, Menikah, Cerai hingga Perebutan Hak Asuh
Menjadi Pecinta Lingkungan
Sebagai seorang petualang, David Mayer de Rothschild menghabiskan lebih dari 100 hari melintasi kutub utara dari Rusia ke Kanada pada tahun 2006.
Ia menjadi satu dari 42 orang yang melakukan perjalanan itu, sekaligus orang Inggris termuda yang mencapai dua kutub geografis.
David Mayer de Rothschild juga menjadi satu dari 14 orang yang pernah melintasi benua Antartika.
Ia merupakan bagian dari tim yang memecahkan rekor dunia untuk penyeberangan lapisan es Greenland tercepat yang pernah ada.
Ekspedisi Lingkungan
Sebagai bagian dari seri ARTiculate Adventure Ecology, David Mayer de Rothschild memimpin ekspedisi kunjungan lapangan ke Ekuador pada tahun 2007.
Kelompok tersebut menghabiskan waktu di hutan hujan Ekuador.
Mereka mendokumentasikan kerusakan yang disebabkan oleh perusahaan minyak internasional akibat mengebor cadangan minyak yang sangat besar.
Pada Maret 2010, David Mayer de Rothschild dan lima awak memulai ekspedisi untuk berlayar melintasi Pasifik dengan katamaran yang sebagian dibuat dari botol plastik pasca-konsumen bekas yang disebut Plastiki.
Plastiki berhasil menyelesaikan perjalanannya ke Sydney pada 26 Juli 2010, dikutip dari Sustainability Speaker Agency.
Baca juga: Angelina Jolie Sebut Brad Pitt Lakukan KDRT padanya dan Anak-anak Mereka