TRIBUNNEWS.COM - Buntut kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat Yoo Ah In, sejumlah film dan serial terbarunya ditunda.
Sebelumnya, Yoo Ah In telah menyelesaikan syuting untuk film Competition, High Five dan drama The Fool of the End sebagai peran utama.
Netflix resmi menunda perilisan original film mereka yang dibintangi Yoo Ah In.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan GoodBye Earth dan The Match akan tayang di Netflix.
“Perilisan GoodBye Earth ditunda setelah berdiskusi dengan tim produksi. Kami akan memberi tahu tanggal rilis (baru) ketika sudah dikonfirmasi,” kata pihak Netflix dikutip dari Korea JoongAng Daily Senin (27/3/2023).
Padahal sebelumnya, The Match dijadwalkan tayang pada April 2023 mendatang.
Baca juga: Alasan Pihak Yoo Ah In soal Kasus Narkoba: Pakai Propofol karena Fobia Jarum
"Film The Match (akan) ditunda perilisannya untuk sementara waktu," tambah pihak Netflix.
Sebagai informasi, The Match mengisahkan tentang pertandingan go (board game) antara pemain terkenal Cho Hun-hyun dan Lee Chang-ho.
Drama Korea GoodBye Earth yang menampilkan Ah Yoo In sebagai pemeran utama juga terkena imbas sang aktor.
GoodBye Earth diangkat dari novel dystopian Jepang dengan judul yang sama.
Sebelumnya pada awal Maret lalu, Netflix mengumumkan bahwa Kim Sung-cheol akan menggantikan Yoo dalam drama Korea Hellbound 2.
Merek pakaian dan kosmetik yang menggunakan Ah Yoo In sebagai model juga memutuskan kontraknya dengan sang aktor.
Diwartakan sebelumnya, pada 5 Februari 2023, polisi menahan Yoo di Bandara Internasional Incheon dan melakukan tes urine.
Ia dinyatakan positif tetrahydrocannabinol, konstituen utama ganja, dan kemudian dinyatakan positif propofol dan ganja, setelah pengujian yang lebih rinci.
Yoo Ah In jalani periksa polisi selama 12 jam terkait kasus narkoba yang menjeratnya.
Mengutip spotvnews, pada Senin (27/3/2023) pagi waktu setempat, Yoo Ah In muncul sebagai tersangka di unit investigasi kejahatan narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul
Baca juga: Profil Yoo Ah In, Aktor Korea yang Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Pada pukul 21.20 KTS, Yoo Ah In muncul di depan wartawan sambil menundukkan kepalanya.
Yoo Ah In menyesal karena tindakannya mengecewakan banyak pihak yang mencintainya.
"Saya sangat menyesal bahwa saya telah menyebabkan kekecewaan besar bagi banyak orang yang mencintai saya saat berdiri di sini karena insiden yang tidak menguntungkan," kata Yoo Ah In.
Ia meninggalkan kantor polisi dengan penampilan lesu setelah penyelidikan hari itu.
Pada saat kemunculan polisi di pagi hari, dia hanya diam tanpa sepatah kata pun menjawab pertanyaan wartawan.
Yoo Ah In awalnya dijadwalkan tampil pada tanggal Jumat (24/3/2023), namun saat jadwal investigasi diungkapkan ke media, dia meminta polisi untuk menyesuaikan jadwal.
Infinity Law Firm, yang bertindak sebagai perwakilan hukum Yoo Ah In, mengungkap alasan penjadwalan ulang pemeriksaan.
"Itu dikatakan sebagai penyelidikan panggilan pribadi, tetapi karena tanggal kehadiran diketahui, itu benar-benar menjadi panggilan terbuka."
"Kami meminta penyesuaian jadwal dengan berkonsultasi dengan Polisi," ujar pihak Infinity Law Firm.
Selain kebiasaan penggunaan propofol, Yoo Ah In juga didakwa menggunakan kanabis, ketamin, dan kokain, yang terdeteksi sebagai hasil pemeriksaan mendetail oleh National Institute of Scientific Investigation.
Setelah penyelidikan terhadap Yoo Ah In, polisi berencana untuk meninjau secara komprehensif apakah rekrutan baru diamankan melalui surat perintah penangkapan dan apakah tuntutan individu ditetapkan.
(Tribunnews.com/Dipta)