TRIBUNNEWS.COM - Karena infeksi paru-paru yang dideritanya, Ustaz Dasad Latif rehat sejenak dari aktivitas dakwah.

Selama beberapa hari ia menjalani perawatan di satu rumah sakit di Singapura.

Hal itu bukan perkara mudah bagi Ustaz Dasad Latif yang terbiasa dengan kesibukan berdakwah dari satu kota ke kota lainnya.

"Lelah dalam dakwah masih lebih asyik daripada lelah ngurus diri sendiri," tulis Ustaz Dasad dalam salah satu postingannya di Instagram @dasadlatif1212.

Keterangan postingan itu sebetulnya bukan merupakan respons Ustaz Dasad terhadap kondisinya saat menjalani perawatan di rumah sakit akibat infeksi paru-paru.

Tapi ketika ia menghabiskan waktu tanpa melakukan apa-apa di bandara. Keberangkatan pesawatnya ditunda karena cuaca buruk.

Pada postingan itu, Ustaz Dasad mengunggah foto dirinya rebah di kursi ruang tunggu bandara.

Baca juga: Saat Prabowo Subianto Kirim Surat ke Ustaz Dasad Latif

Setidaknya, pernyataan Ustaz Dasad di postingan itu masih relevan ketika dirinya harus fokus dengan perawatan di rumah sakit demi kesembuhan.

Senin (27/3/2023), kesehatan dai kondang asal Kota Makassar, Ustaz Dasad Latif terus membaik.

Dosen Universitas Hasanuddin itu bahkan sudah diizinkan keluar dari Siant Mount Elizabeth Hospital. Hal itu diketahui foto yang diperoleh Tribun-Timur Senin (27/3/2023).

Mengenakan busana kasual atasan abu-abu dibalut jaket parasut cokelat dipadu celana kain hitam, Ustaz Dasad Latif tampak berjalan-jalan ke salah satu mall Singapura. Ia duduk di sebuah sofa kafe. Wajahnya semringah.

Seorang sahabatnya, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) datang membesuk Ustaz Dasad Latif di Singapura Senin (27/3/2023).

IAS datang didampingi mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal alias Deng Ical.

IAS mengatakan, Ustaz Dasad Latif sudah menyempatkan diri menjalankan salat taraweh berjemaah, di Masjid Al Falah, Orchard Road, Singapura.