TRIBUNNEWS.COM - Mantan kickboxer profesional dan selebgram AS-Inggris, Andrew Tate keluar dari tahanan di Rumania dan pindah menjadi tahanan rumah.
Andrew Tate memenangkan permohonan untuk mengganti penahanannya menjadi tahanan rumah pada Jumat (31/3/2023).
Pengadilan Banding Bucharest, Rumania, memutuskan untuk mendukung Andrew Tate, yang melawan keputusan hakim minggu lalu untuk perpanjangan penahanan selama 40 hari.
Andrew Tate awalnya ditahan pada akhir Desember 2022 di Bucharest, Rumania, bersama saudara laki-lakinya Tristan Tate dan dua wanita Rumania.
Kesempatnya memenangkan banding pada Jumat (31/3/2023) dan menjadi tahanan rumah hingga 29 April 2023.
Sebelumnya, mereka ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia dan pornografi, dikutip dari AP News.
Baca juga: Andrew Tate Ditahan di Rumania, Diduga Terlibat Kasus Pornografi dan Perdagangan Manusia
Meski telah berbulan-bulan ditahan, tak satu pun dari keempatnya telah didakwa secara resmi.
Pengadilan memutuskan mendukung pembebasan segera mereka.
"Jaksa tidak dapat menggugat keputusan pengadilan banding, yang sudah final," kata kata Ramona Bolla, juru bicara agen kejahatan anti-organisasi Rumania, DIICOT.
Saat saudara-saudara meninggalkan fasilitas penahanan Jumat (31/3/2023) malam di Bucharest, Tristan Tate mengatakan kepada banyak wartawan, para hakim hari ini membuat keputusan yang tepat.
"Saya menghormati apa yang telah mereka lakukan untuk saya dan mereka akan dibenarkan dalam keputusan mereka, karena saya orang yang tidak bersalah dan saya tidak sabar untuk membuktikannya," kata Tristan Tate.
Komentar Andrew Tate
Saat berada di sebuah bangunan yang diyakini sebagai rumahnya, Andrew Tate mengatakan ingin berterima kasih pada para hakim.
"Terima kasih kepada para hakim yang mendengarkan kami hari ini, karena mereka sangat penuh perhatian dan mendengarkan kami, dan mereka membebaskan kami," katanya, dikutip dari LBC News.
"Saya tidak memiliki kebencian di hati saya untuk negara Rumania atau orang lain," lanjutnya.
Ia yakin dirinya tidak bersalah dan percaya pada kebenaran.
"Saya hanya percaya pada kebenaran. Saya benar-benar percaya keadilan akan ditegakkan pada akhirnya. Tidak ada kemungkinan saya dihukum atas sesuatu yang tidak saya lakukan," katanya.
Baca juga: Gelar Latihan Militer di Rumania, NATO Pamer Kekuatan Roket HIMARS
Kasus Andrew Tate
Andrew Tate dan tiga orang lainnya ditangkap pada akhir Desember 2022 karena tuduhan terlibat perdagangan manusia dan pornografi.
DIICOT mengidentifikasi enam korban dalam kasus ini menjadi sasaran kekerasan fisik dan mental.
Mereka diduga telah dieksploitasi secara seksual oleh anggota kelompok Andrew Tate.
DIICOT mengatakan korban dibujuk dengan iming-iming cinta dan kemudian diintimidasi.
Mereka kemudian dipaksa terlibat dalam tindakan pornografi untuk keuntungan finansial dari kelompok kejahatan tersebut, dikutip dari CTV News.
Pada Januari 2023, pihak berwenang Rumania turun ke kompleks dekat Bucharest yang terhubung dengan Tate bersaudara.
Mereka menyita mobil mewah seperti Rolls-Royce, Ferrari, dan Porsche dan aset senilai 3,9 juta dolar.
Jaksa telah mengatakan, jika mereka dapat membuktikan pemilik mobil memperoleh uang melalui kegiatan terlarang seperti perdagangan manusia, aset tersebut akan digunakan untuk menutupi biaya penyelidikan dan untuk memberikan kompensasi kepada para korban.
Namun, Andrew Tate tidak berhasil mengajukan banding atas penyitaan aset tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Andrew Tate