TRIBUNNEWS.COM - Karier puluhan tahun Rafael Alun Trisambodo di Kementerian Keuangan seketika hancur berantakan. Ia diberhentikan secara tidak hormat.
Mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan itu, juga menghadapi proses hukum terkait dugaan gratifikasi usai ditetapkan tersangka korupsi oleh KPK. Harta kekayaannya disita.
Rafael menyadari masalah tersebut imbas kelakuan anaknya, Mario Dandy Satriyo, yang saat ini ditahan sebagai tersangka penganiayaan David Ozora.
Namun, Rafael menerima kenyataan tersebut dengan lapang dada. Ia memaafkan anaknya.
"Saya bertemu beberapa kali, ketika bertemu, ya memang saya peluk dia, dia menangis. Saya mengucapkan kata-kata, saya sudah memaafkan dia," ucap Rafael kepada Ni Putu Trisnanda, jurnalis Kompas TV seperti dikutip dari video channel Youtube KompasTV.
Baca juga: Bantah SDB Rp 37 M Terkait Gratifikasi, Rafael Alun: Biar Istri dan Anak Tidak Tahu
Bagi Rafael, apapun yang dilakukan Mario hingga berdampak pada keluarga, merupakan konsekuensi yang harus ia terima sebagai orangtua.
"Saya sudah menerima itu, jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah, yang sudah terjadi ya sudahlah, saya maafkan," lanjut dia.
Dalam pertemuan itu, Rafael kemudian menyampaikan kepada Mario untuk bertobat dan minta maaf kepada David Ozora.
"Dia harus melakukan pertobatan, meminta maaf, bahkan ketika ananda David belum sadar, saya sampaikan kepada dia kamu harus bertobat, panggil namanya dalam hatimu, sebut namanya dalam hatimu, minta maaf bilang kamu akan jadi sahabatnya, kamu akan menjadi temannya, dan minta ananda David untuk bangun segera sadar."
"Saya yakin kalau kamu bertobat sungguh-sungguh maka david akan bangun dan sembuh seperti semula, itu saya sampaikan."
Rafael juga mengaku sudah minta maaf kepada keluarga David, termasuk ayahandanya. Ia sadar yang dilakukan Mario terhadap David memang di luar batas.
"Saya bersila di lantai meminta maaf memang apa yang dilakukan anak saya ini memang di luar batas. Saya sebagai orangtuanya juga meminta maaf apabila yang terjadi ini mungkin karena saya lalai dalam mendidik anak saya," ucap Rafael.
Namun, diakui Rafael dalam keseharian sebagai orangtua, selalu berusaha mendidik, tak melepaskan anaknya mengambil keputusan sendiri.
Baca juga: Vonis Kekasih Mario Dandy AG Ditargetkan Sebelum Idul Fitri
"Selalu mendampingi dia, mengarahkan dia untuk dapat meraih cita-citanya," ucap Rafael.