News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Tabrak Pemotor di Ragunan

Berupaya Damai, Kuasa Hukum Anak Ira Riswana Sebut Permintaan Keluarga Korban Tak Masuk Akal 

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis Ira Riswana, ibu pengemudi mobil Marcedes Benz (Mercy) yang menabrak pelajar bernama Muhammad Malik Ibrahim (18) mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ira Riswana telah mengupayakan perdamaian terhadap keluarga korban kecelakaan.

Ira diketahui ibu dari pengemudi mobil Mercy berinisial MMI atau Malik Ibrahim, yang menabrak pemotor hingga seorang di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Seorang lagi kritis dirawat di satu rumah sakit.

Pihaknya berusaha agar kasus ini tidak sampai ke meja hijau.

Baca juga: Sosok Ira Riswana, Ibu Pengemudi Mercy yang Tabrak Pemotor hingga Tewas, Dulu Juara GADIS Sampul

"Jadi kalau penyelesaiannya secara mufakat, kita kesampingkan yang mana yang benar dan mana yang salah. Kita berdua membuat pernyataan itu, artinya sama-sama berdamai dengan kasus ini," kata kuasa hukum Ira Riswana, Olop Turnip di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). 

Namun pihak keluarga korban tidak menerima. Sebab ada beberapa permintaan ganti rugi yang menurutnya tidak masuk akal. 

Keluarga korban meminta untuk dibangunkan masjid seharga mobil Mercy yang dikendarai oleh Malik Ibrahim. 

"Tapi dari pihak sana tidak menerima, ada permintaan dia yang menurut klien kami tidak masuk akal. Pihak dari almarhum meminta ingin membangun mesjid seharga dari mobil yang ditabrak," ujar Olop Turnip. 

"Kita bilang kurang relevan karena kejadian ini bukan yang kami mau, ini kecelakaan yang terjadinya adalah adanya pelanggaran lampu merah dari pihak motor, jadi nggak ada namanya kita kasih Rp 15 jt dan kita paksa tanda tangan (untuk damai) tidak ada itu, karena penyelesaian kita bukan untuk damai, untuk mufakat aja, seperti itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini