Kemudian ada juga nama Kaesang Pangarep sebagai Komisaris RANS Entertainment.
Saat ini, RANS Entertainment memiliki saham yang disetor dan ditempatkan sebanyak 40.337 lembar saham. Raffi Ahmad tercatat memiliki 31.350 lembar saham.
Sedangkan Nagita memiliki 499 lembar saham. Selanjutnya, ada PT Indonesia Entertainment Grup memiliki 3.646 lembar saham, lalu PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi sebanyak 307 lembar saham.
Kemudian ada Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Dony Oskaria sebanyak 2.763 lembar saham. InJourney adalah holding BUMN pariwisata.
Lalu ada Sutanto Hartono tercatat memiliki 576 lembar saham, Kaesang Pangarep tercatat memiliki 461 lembar saham, dan Hikmat Janika dengan kepemilikan 345 lembar saham.
Kepemilikan saham itu pastinya akan berubah jika RANS jadi IPO. Masyarakat, termasuk penggemar Raffi-Nagita bisa ikut membelinya.
RANS Entertainment Akan Dibawa ke Bursa Saham
Gurita bisnis milik pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertainment berencana akan melantai di bursa saham.
Niat pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk membawa perusahaan mereka RANS Entertainment melantai di bursa saham, sepertinya semakin dekat untuk terwujud. Raffi menyebut perusahaannya kini sudah bernilai Rp3 triliun.
“Kamu percaya gak sekarang RANS itu valuasinya sudah Rp3 triliun loh, hebat,” kata Raffi dalam tayangan YouTube Noice baru-baru ini.
"Yang memvaluasikan perusahaan kita kan bukan kita. Kita waktu itu ada 3 perusahaan besar yang akhirnya karena kita due diligence sama kita, ibaratnya mau bergabung sama kita, due diligence mereka yang menilai sendiri," tambahnya.
Sejak awal tahun lalu, Raffi memang sudah mengungkapkan rencananya untuk membawa RANS go public lewat initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Namun, ia tidak mau tergesa-gesa dan fokus mencari investor kelas kakap untuk bisnis hiburan terintegrasi yang ditawarkannya.
Meski belum mengungkap kapan tepatnya RANS akan IPO, Raffi mengaku sudah membuat rencana bisnis hingga 2025.
"RANS itu dari cuma di garasi doang, cuma 3 orang, sekarang sudah hampir Rp3 triliun valuasinya, bukan duitnya," tutur Raffi.