"Nyokap gue, mungkin yang paling nggak lucu di keluarga gue ya gue."
"Tapi yang lucu jadi duit ya cuma gue," tutur Abdel.
Beralih Tampil di Televisi
Setelah berkarier di radio, Abdel kemudian tampil di televisi yang tentu membutuhkan adaptasi.
"Gua masuk TV itu baru, tahun 2005 yang (acara) BBM di Indosiar."
"Gua nggak ngerti gimana cara gimmick-gimmick di TV, joke-joke yang harus dibawakan."
"Tadinya verbal (di radio) menjadi visual gua juga kurang ngerti, jadi mungkin agak terganggu lah," ujarnya.
Saat itu, Abdel mengalami tekanan ekonomi yang mengharuskan dirinya untuk membuatnya nyaman bekerja di televisi.
"Terus akhirnya penyesuaian, berapa lama akhirnya lo nyaman di TV?" tanya Desta.
"Kayaknya harus gua nyamanin deh karena gua masuk TV karena memang tekanan ekonomi," papar Abdel kemudian tertawa.
Nama Abdel semakin dikenal berkat sitkomnya bersama Temon.
Sitkom tersebut juga membuat perekonomian Abdel membaik.
"Tapi yang buat dia booming banget ya di Abdel Temon, itu berapa season?" tanya Desta.
"Pokoknya kalau (jumlah) episode mungkin 400-500, banyak juga."