Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sekaligus politisi, Venna Melinda masih sangat terganggu psikisnya pasca alami KDRT.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Ferry Irawan membuat Venna Melinda masih sering diliputi ketakutan.
Baca juga: Sidang Dugaan KDRT Ferry Irawan Digelar Tertutup, Venna Melinda Klarifikasi: Itu Keputusan Hakim
Ibu dari Verrel Bramasta itu mengaku masih sering ketakutan tiap kali menyaksikan tayangan atau film yang ada adegan kejar-kejaran.
"Kemarin saya tuh kayak ketakutan misalkan lihat film kejar-kejaran gitu," terang Venna Melinda ditemui di kawasan Tendean Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, kondisi psikisnya yang belum stabil membuat Venna Melinda kadang merasa linglung.
"Masih suka bingung, tiba-tiba nyetir, maunya ke Senayan City. Tapi kenapa mau ke Senayan City malah parkirnya di STC Senayan," jelasnya.
Baca juga: Pakar Eskpresi Ungkap Ketegangan Venna Melinda Jadi Saksi Pelapor di Sidang Dugaan KDRT Ferry Irawan
Venna sudah menemukan cara agar bisa melalui trauma akibat tindak kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan.
Akan tetapi tak semudah itu untuk Venna Melinda bisa sembuh dan melupakan traumanya, ia harus bisa ikhlas atas apa yang sempat dialaminya.
"Makanya aku harus tenang. Karena kalau kita nggak tenang kita akan termakan oleh traumatik itu," jelas Venna.
"Jadi aku berusaha membuangnya. Tapi kan yang paling penting kita harus ikhlasin secara batin," tambahnya.
Hingga kini Venna Melinda masih rutin melakukan terapi untuk kondisi psikisnya yang diakui masih sering terganggu kenangan saat mengalami kekerasan.
Venna Melinda Masih Konsultasi ke Psikolog
- Venna Melinda mengakui masih jalani terapi untuk pulihkan kondisi psikisnya karena tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan.
Meski secara fisik Venna Melinda sudah terlihat baik-baik saja, rupanya ia masih kerap bertemu dengan psikiater untuk melakukan psikoterapi.
Baca juga: Jalani Sidang Dugaan KDRT, Venna Melinda Ngaku Lega setelah Beri Kesaksian
Hal itu juga sudah sempat ia laporkan dalam BAP saat membuat laporan atas dugaan tindak KDRT yang dilakukan Ferry Irawan di Polda Jawa Timur.
"Alhamdulillah kalau secara psikis, secara psikis aku masih melakukan psikoterapi dan konseling," kata Venna Melinda saat di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Itu semua sudah dilaporkan ya di BAP," tambah Venna.
Venna merasa perlu terus melakukan terapi lantaran sering kali menangis tiba-tiba jika sedang termenung sendirian.
Ia juga sudah tak mau diminta untuk mengingat lagi kejadian KDRT yang dilakukan Ferry. Sebab tiap kali mengingat hal tersebut muncul perasaan depresi di dirinya.
"Saya masih nangis, karena nangis nggak bisa diatur," katanya.
"Jadi kalau saya suruh me-remind bagaimana kejadiannya, masih ada depresi," tutur Venna Melinda.
Kasis KDRT dengan terdakwa Ferry Irawan sudah dipersidangkan di Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur.
Agenda persidangan sudah sampai pada meminta penjelasan saksi ahli, khususnya dokter dan psikolog.