TRIBUNNEWS.COM - Gus Miftah ikut terseret dalam pusara kasus robot trading ilegal ATG yang kini menetapkan Wahyu Kenzo sebagai tersangka.
Diketahui, Gus Miftah menerima uang sebesar Rp 900 juta, setelah Wahyu Kenzo memenangkan lelang blangkonnya.
Senada dengan Haji Faisal yang kini ikut terseret karena menerima Rp 400 juta sebagai donasi Gala Sky, Gus Miftah mengaku tak tahu sumber dana Wahyu Kenzo.
Baca juga: Terseret Kasus Robot Trading ATG Bayu Walker, Haji Faisal Siap Hadir jika Dipanggil Polisi
"Kan saya hanya melelang. Pas dibeli (Wahyu Kenzo) saya tidak tahu uangnya dari mana," tegas Gus Miftah, dikutip dari YouTube Seleb on Cam, Kamis (13/4/2023).
Ia pun meyakini tuduhan dirinya terlibat robot trading ilegal hanyalah asal.
"Tuduhan pelapor ini asal aja," tukasnya.
Gus Miftah pun menjelaskan ke mana uang Rp 900 juta tersebut digunakan.
"Uang lelang itu saya gunakan buat amal, bukan buat saya pribadi," lanjut Gus Miftah.
Pengakuan Haji Faisal
Haji Faisal buka suara setelah dirinya disebut-sebut terseret kasus robot trading ilegal Auto Trade Gold (ATG) gara-gara donasi Gala Sky.
Ayah mendiang Bibi Ardiansyah tersebut berdalih tak tahu apa-apa soal sumber uang yang diberikan saat donasi Gala digelar.
Menurutnya, tidak etis menanyakan dari mana sumber uang yang didapatkan pemberi donasi.
Baca juga: Kuasa Hukum Korban Sebut Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Judika Terseret Kasus Robot Trading ATG
"Nggak mungkin dong setiap orang menyumbang saya tanyain 'Duit kamu dari mana?'," beber Faisal, dikutip dari YouTube Sambal Lalap, Rabu (12/4/2023).
Menurut Faisal, ia sama sekali tak mengenal Bayu Walker.