Baca tanpa iklan
Hal tersebut mengacu pada rangkaian peristiwa hukum kasus robot trading ilegal yang terjadi sebelumnya.
Rangkaian kasus tersebut memiliki kesamaan, terlebih mengenai orang-orang terleibat dalam kasus tersebut diketahui juga saling mengenal satu sama lain.
"Melihat dari peristiwa hukum dari DNA Pro, Net 89, ada Pin 88, hngga saat ini ada ATG."
Baca juga: Sempat Berseteru, Atta Halilintar Kini Undang sang Paman untuk Silaturahmi, Hubungan Membaik
"Ini semua kan rangkaian dari peristiwa hukum yang sama, kemudian menggunakan publik figur yang sama."
"Orang-orangnya pun saling mengenal," bebernya.
Ia pun menduga sosok besar tersebut sengaja menggunakan publik figur untuk meraup keuntungan yang lebih besar.
"Maka king maker ini yang menggunakan mereka publik figur supaya mendapatkan keuntungan dari para masyarakat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)