Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hari raya Idul Fitri akan tiba dalam hitungan hari. 

Sebagian masyarakat Indonesia pun berencana ingin pulang ke kampung halaman atau mudik. 

Begitu pun dengan publik figur Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. 

Pada lebaran kali ini, Atta bersama keluarga diketahui memiliki rencana untuk mudik ke kampung halaman mertuanya, Anang Hermansyah di Jember.

"Nah ini pertama kalinya aku mudik sama mertua aku. Jadi dibawa ke jember. Mau ke Jember," ungkapnya pada konferensi pers #JanganBerhenti Sedia Persiapan Mudik Dengan Betadine, Kamis (13/4/2023). 

Baca juga: Sambut Arus Mudik, BPKH Gandeng DMI Revitalisasi 21 Masjid dan Musala di Terminal Jabodetabek

Jika rencana ini jadi, mereka bermaksud memilih jalur darat, yang setidaknya menghabiskan waktu 12 jam. 

"Jalur darat katanya kan. Gak tahu ini anakku kuat gak ya jalur darat. Perkiraan 12 jam," kata Atta menambahkan. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan apa saja yang dibawa selama perjalanan mudik. 

Salah satu bawaan yang paling utama adalah obat-obatan. 

Atta belajar dari pengalaman ke luar negeri yaitu saat umrah beberapa waktu lalu. 

Di mana mendapatkan obat dalam perjalanan tidak semudah saat berada di rumah.

"Karena satu, kalau mudik ini ya sama pas keluar negeri, kayak umroh kemarin. Obat itu gak semudah seperti dekat rumah," urainya. 

"Misalnya kita mudik, bisa saja saking banyaknya orang mudik, butuh Betadine, obat diare, itu gak ada, bisa saja habis. Dan itu bisa terserah mereka jualnya berapa," tambah Atta. 

Oleh karena itu menurutnya, selama perjalanan perlu mempersiapkan obat-obatan. 

Pada acara yang sama, Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti menyampaikan, jika perlindungan dalam momen kebersamaan keluarga sangatlah penting.

Sehingga perlu peduli pada risiko luka yang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. 

Baca juga: Siap Hadirkan Informasi Situasi Arus Mudik dan Balik Lebaran, KompasTV Resmi Lepas Tim Liputan Mudik

"Oleh karena itu, didukung oleh fakta bahwa ternyata luka paling banyak terjadi di rumah, Betadine meluncurkan kampanye #JanganBerhenti Ciptakan Momen Bahagia bersama Betadine," papar Anastasia.

Dalam peluncuran ini, juga dikenalkan kembali rangkaian wound care Betadine, khususnya Betadine Salep Luka dan Betadine Plaster.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, dapat membangun kesadaran konsumen mengenai rangkaian lengkap Betadine dalam manajemen luka," tambahnya. 

Melalui kampanye #JanganBerhenti, Betadine ingin mengingatkan kembali, khususnya peran aktif orang tua untuk selalu sedia perlengkapan P3K di rumah sebagai Langkah Pertama Penanganan Luka. 

Pihaknya berharap, dengan adanya Betadine di setiap momen kebersamaan keluarga.

"Dan, dapat memampukan keluarga Indonesia untuk #JanganBerhenti dalam mencipatakan momen bahagia bersama keluarga," tutup Anastasia Damayanti