Diungkapkan Jerry, ia mulanya melarang Denada memberitahu Aisha terkait kebebasannya.
"Dia enggak tahu sama sekali, saya bilang sama ibunya enggak boleh dikasih tahu," cerita Jerry, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (13/4/2023).
Jerry baru menghubungi Aisha sesampainya di rumah ibunya.
"Begitu saya sampai di rumah ibu saya, saya video call," lanjutnya.
Menurut Jerry, kala itu Aisha sempat heran lantaran rumah omanya begitu ramai.
“Dia kaget banget, kok ramai ada semuanya, ada omanya, pamannya, ada saya juga," jelasnya lagi.
Saat itulah, Jerry mendapatkan ucapan selamat dari putri kesayangannya itu.
"Kaget, tapi terus komennya sih itu mengena banget. Congratulations, Papa. Selamat. Selamat, katanya,” kenang mantan suami Denada ini.
Dalam kesempatan yang sama, Jerry Aurum juga mengaku pernah bohongi sang anak, Aisha, ketika mendekam di penjara karena terjerat kasus narkoba.
Hal itu terjadi lantaran Jerry Aurum tak ingin sang anak bersedih mendengar kabar dari ayahnya.
Diketahui, Aisha tengah berjuang melawan penyakit leukimia yang dideritanya kala itu.
Jerry Aurum tak ingin membuat kondisi Aisha menjadi menurun dan kehilangan semangatnya.
"Emang berat sih tapi ya pelan-pelan dijelaskan ke dia, ya diulur-ulurlah segala macem."
"Sampai akhirnya pada saat yang tepat diberitahukan kalau papanya ini ada di penjara," kata Jerry.
Setelah Jerry Aurum dipindah ke Situ Gintung di Cirebon, dengan terpaksa ia harus berkata jujur dengan sang putri.
"Awalnya saya bohongin aja saya bilang saya masih di rumah apa segala macam semuanya berjalan biasa."
"Sampailah suatu ketika saya dipindahin ke Situ Gintung, itu penjara yang keras di Cirebon dan di sana itu akhirnya kita putuskan saatnya untuk diberitahukan," tutur Jerry Aurum.
Tak lantas terjadi dengan tiba-tiba, sebelumnya Jerrry Aurum pun sempat berkonsultasi dahulu dengan psikolog.
"Setelah konsultasi dengan psikolog saya langsung ngomong dengan Aisha," ucapnya.
Jerry Aurum mengaku sangat yakin dengan kedewasaan sang anak, terlebih setelah Aisha telah melalui perjuangan yang tidak mudah dalam hidupnya.
"Tapi waktu itu saya yakin banget dengan anak saya, bahwa dia itu memang kuat kan dari lahirnya dan dia udah melalui perjuangan yang enggak gampang dalam hidupnya jadi kedewasaannya itu juga saya sangat pasti bisa menerima," jelas Jerry Aurum.
Kendati demikian, meski sudah dapat menghirup udara bebas, hingga detik ini Jerry Aurum masih menyesali perbuatannya.
"Berat sekali dan masih merasa bersalah."
"Karena waktu kan nggak bisa kembali ya, jadi itu yang berat kalau uang, karier dan segala macam udah lah itu bisa dibangun lagi, tapi ya waktu itu nggak akan bisa," pungkasnya.