TRIBUNNEWS.COM - Jerry Aurum mengaku hingga kini masih merasa bersalah terhadap keluarganya meski telah bebas dari penjara.
Sebelumnya, Jerry Aurum menjalani masa tahanan selama empat tahun karena terjerat kasus narkoba.
Dikutip dari YouTube Cumicumi dalam acara Alvin in Love, Senin (17/4/2023), Jerry Aurum mengaku bahwa sang ibu menangis.
Jerry Aurum mengatakan, dirinya dan sang ibu sudah lama tak bertemu lantaran saat itu tak ada waktu besuk.
Seluruh penjara menutup waktu besuk terkait Covid-19 yang melanda dunia.
"Ketemu nyokap pertama kali (gimana)?" tanya Alvin Adam sebagai host.
"Bercucuran air mata dia, apalagi kan dua tahun kita betul-betul nggak ada ketemu langsung karena besukan di penjara ditutup total di seluruh Indonesia selama Covid," terang Jerry Aurum.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Jerry Aurum Kenang Momen Pahit: yang Paling Berat Buat Gua
Bahkan, saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk membesuk.
"Pasca PPKM dicabut, boleh berkunjung dengan banyak persyaratan."
"Akhirnya nyokap ada sekali dateng (dengan ketentuan)," ungkap Jerry.
Di sisi lain, Jerry Aurum merasa kasihan dengan sang ibu yang sudah berusia lanjut apabila kerap membesuknya pada saat itu.
"Tapi gua bilang 'Udah lah, jangan sering-sering lah, kasihan', nyokap gua udah 81 tahun juga kan, jadi baru di situ ketemu," bebernya.
Hal pertama yang diucapkan oleh ibu dari Jerry Aurum adalah berterima kasih kepada Sang Pencipta saat putranya tersebut bebas dari penjara.
"Dia ngucapin apa pertama kali ketemu?" tanya Alvin.
"Dia berterima kasih sama Tuhan, 'Thank You Lord, thank you', katanya," ucap Jerry.
Dalam kesempatan tersebut, mantan suami Denada itu mengaku masih merasa bersalah hingga saat ini.
"Guilty feeling (rasa bersalah) itu sampai hari ini gua bawa, dari awal sampai akhir perjalanan," bebernya.
Meski juga merasa malu, tetapi pria berusia 46 tahun tersebut lebih merasa bersalah kepada keluarganya.
"Kalau rasa malu, terus terang enggak, bukan gua nggak tau malu ya, tapi itu nggak mendominasi."
"Rasa bersalah mendominasi, terutama untuk keluarga," imbuhnya.
Di sisi lain, Jerry mengaku melihat perjuangan keluarganya yang konsisten untuk selalu di sampingnya selama berada di penjara.
"Ngelihat betapa mereka terus berjuang secara konsisten, nggak pernah peduli apa pun itu, stand by me at all time," sambungnya.
Tak dipungkiri, justru dengan sikap keluarganya tersebut membuat Jerry semakin merasa bersalah.
"Itu betul-betul bikin sebenarnya rasa bersalahnya tambah besar," lanjutnya.
Namun, secara tak langsung, Jerry merasa bersyukur keluarga terus bertahan meski dirinya tak mendampingi mereka.
"Tapi mereka survive, sehat, puji Tuhan, ya tetap berdiri tegak sampai sekarang," tutup Jerry Aurum.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Jerry Aurum