Kendati demikian, Yovie merasa kepergian Carlo adalah takdir yang sudah digariskan oleh Tuhan YME.
Yovie menduga, melihat kesehatan Carlo yang semakin membaik, sahabatnya itu bisa ikut dalam konser Kahitna sebentar lagi.
"Tapi ternyata dia malah berpulang. terus terang kami enggak tau harus bicara apa, karena kehilangan sahabat yang begitu mencintai grup," jelasnya.
Baca juga: Kabar Duka, Vokalis Band Kahitna Carlo Saba Meninggal Dunia
Bagi Yovie Widianto, sosok Carlo Saba adalah sahabat dan keluarga, yang kerap berbagi cinta dalam perjalanannya bersama Kahitna.
"Saya bersyukur kepada Tuhan diberikan sahabat-sahabat yang hebat yang membuat Kahitna bertahan 37 tahun, bersama Carlo dengan kecintaan yang luar biasa," ujar Yovie Widianto.
Jenazah Carlo Saba disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat.
3. Carlo Saba Sempat Ikut Buka Puasa Bareng Personel Kahitna
Carlo Saba sehari sebelum meninggal dunia sempat bertemu dengan para sahabatnya, lantaran kondisinya membaik kala itu.
Melihat kondisi Carlo Saba yang saat itu membaik membuat Yovie Widianto dan kawan-kawan berpikir untuk mengajak sang vokalis kembali naik ke panggung, menggelar konser bersama Kahitna.
Baca juga: Carlo Saba Meninggal Karena Serangan Jantung, Ridwan Kamil: Selamat Jalan Bung
"Tentu kaget karena sehari sebelumnya semakin sehat. Bahkan beberapa hari sebelumnya Mas Carlo itu udah ketemu temen-temen, udah ikut bukber, sehingga kita pikir Carlo mau ikut konser lagi nanti," kata Yovie Widianto di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023).
Yovie Widianto sangat kehilangan sosok teman yang menemaninya sejak kecil itu.
Selain itu Carlo Saba merupakan salah satu pioner yang membangun grup musik Kahitna pada 1986, silam.
(Tribunnews.com/Rinanda/Fauzi)