TRIBUNNEWS.COM - Prosesi pemakaman musisi Carlo Saba telah selesai dilakukan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat siang (21/4/2023).
Jenazah Carlo Saba tiba di TPU Tanah Kusir pukul 11.20 WIB didampingi para pelayat serta keluarga.
Sebelum diturunkan ke liang lahat, peti jenazah Carlo Saba didoakan terlebih dahulu oleh pendeta.
Proses pemakaman salah satu vokalis grup musik Kahitna itu berlangsung dengan haru dan hikmat.
Sahabat sekaligus rekan Carlo Saba di Kahitna, yakni Yovie Widianto dan Mario Ginanjar hadir di TPU Tanah Kusir.
Baca juga: Momen Yovie Widianto dan Mario Antarkan Carlo Saba ke Peristirahatan Terakhir
Adik mendiang Carlo Saba, Ivan Saba berterima kasih dengan kehadiran para pelayat yang turut mengantarkan sang kakak ke peristirahatan terakhir.
"Wajah-wajah yang enggak asing, terima kasih kesetiaan suadara semua mengantarkan kakak terkasih kami," ujarnya.
Ivan juga mengucapkan terima kasih pada grup musik Kahitna yang telah mengukir cerita dengan Carlo Saba.
"Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan keluarga besar Kahitna, terima kasih banyak untuk semua momen yang luar biasa," sambungnya.
Prosesi pemakaman berlanjut, diiringan lantunan lagu Semua Baik dinyanyikan para pelayat dan keluarga, peti Carlo Saba dengan perlahan diturunkan ke liang lahad.
Isak tangis keluarga dan sahabat pun terdengar saat jenazah mendiang Carlo Saba masuk ke liang lahat.
Sebagai informasi, Carlo Saba meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu malam (19/4/2023).
Carlo Saba meninggal dunia karena sakit jantung, dalam usia 54 tahun.
Meninggal setelah Pasang Ring Jantung