TRIBUNNEWS.COM - Zulfani Pasha (26), pemeran Ikal di film Laskar Pelangi, ditangkap polisi karena mengacungkan senjata tajam jenis pedang di jalanan.
Ia ditangkap karena aksinya mengacungkan senjata tajam dinilai membahayakan orang lain.
Bukan hanya Zulfani yang diamankan, ada empat orang lainnya ikut ditangkap, yakni PA (22) istri Zulfani, A (18), AL (22), dan H (18). Mereka berada dalam mobil yang sama.
Kelimanya lantas menjalani tes urine, Senin (1/5/2023).
Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata mengatakan tes urine ini dilakukan terkait kasus dugaan penipuan dan penyalahgunaan senjata yang dilakukan Zulfani cs Sabtu (29/4/2023) kemarin.
Baca juga: Sosok Zulfani Pasha, Pemeran Ikal Laskar Pelangi yang Acungkan Samurai hingga Lakukan Penipuan
"Sudah dilakukan tes urine terhadap mereka hari ini. Dari hasil tes urine, lima orang ini negatif termasuk saudara ZP," ungkap Wawan kepada Posbelitung.co, Senin (1/5/2023).
Namun, pengakuan Zulfani tentang masa lalunya mengejutkan. Diakuinya pernah menjadi pengguna sabu-sabu.
"Dia pernah menggunakan sabu di masa lalu," lanjut Wawan.
Dalam proses pemeriksaan, lanjutnya, sejauh ini diketahui Zulfani ikut bekerja sama dengan istrinya, PA, dalam penipuan di aplikasi kencan warna hijau.
"Dia bersama istrinya dan tiga rekannya membawa kabur uang senilai Rp500 ribu. Kemudian korban mengejar mereka sampai ke Gantung," bebernya.
Berawal dari sanalah, Zulfani sampai mengeluarkan samurai dari mobil yang ditumpanginya supaya korban takut dan berhenti mengejar mereka.
Karena kasus penipuan dan penyalahgunaan senjata ini, mereka terancam hukuman penjara maksimal 14 tahun karena melanggar pasal 378 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam.
Sebelumnya diberitakan, pemeran Ikal di film Laskar Pelangi, Zulfani Pasha (26), dilaporkan diduga melakukan aksi kriminal pada Jumat (28/4/2023) pukul 23.00 WIB di Gantung, Belitung Timur.
Pemeran Ikal itu diduga mengacungkan sebuah senjata tajam jenis samurai di jalanan di kawasan jembatan bom Gantung.
Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata mengungkapkan, pelaku terdiri dari empat pria dan satu wanita menggunakan mobil.
Mereka adalah Zulfani Pasha (26), istri Zulfani PA (22), pengemudi A (18), AL (22), dan H (18).
Tujuan mereka yakni menakut-nakuti pengendara di kawasan tersebut dengan melambai-lambaikan samurainya.
"Saya konfirmasi, jadi bukan aksi begal tapi membawa senjata tajam tanpa izin dan membahayakan orang di jalanan," kata AKP Wawan kepada Posbelitung.co, Minggu (30/4/2023).
Lalu, lanjutnya, pada Sabtu (29/4/2023) pukul 01.00 WIB, dia dilaporkan diduga melakukan tabrak lari di Kawasan Pulau Dapor.
Kemudian, mobil itu kabur dan dikejar korban sampai arah Pasar Gantung.
Sampai depan pospam, korban melaporkan kejadian tabrak lari tersebut.
Setelah dapat laporan, lanjut Wawan, petugas Pospam bersama Kanit Intel Polsek Gantung mengejar mobil yang kabur dengan kecepatan tinggi itu.
Sesampainya di Jalan Gantung-Lintang Desa Lenggang, polisi berhasil menghentikan laju mobil tersebut.
Namun sebelumnya, mobil itu sempat menabrak motor yang dikendarai oleh petugas pospam sampai masuk ke kolong mobil tersebut.
"Setelah itu, pengemudi dan penumpang mobil itu dipaksa turun. Kemudian mobil digeledah dan polisi berhasil menemukan barang bukti satu samurai," beber Wawan.
Lebih jauh, Zulfani dan istrinya PA juga diduga melakukan aksi penipuan.
Kasat Reskrim menjelaskan, dugaan penipuan ini bermula dari PA yang mengaktifkan aplikasi MiChat miliknya. Lalu, ada lelaki yang memesan dirinya.
"Lalu saat di hotel, PA membawa kabur uang pria pemesan tersebut bekerja sama dengan suaminya," ungkap Wawan.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Gantung beserta barang buktinya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Hari Ini Pemeran Ikal Laskar Pelangi Jalani Tes Urine Terkait Dugaan Penyalahgunaan Senjata Tajam