TRIBUNNEWS.COM - Band Coldplay akan menggelar konser tunggal di Jakarta, Indonesia pada 15 November 2023.
Setelah penantian panjang para fans, konser Coldplay di Stadion Gerlora Bung Karno itu akan digelar pada 15 November 2023 yang bertajuk 'Music of the Spheres'.
Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara sebagai pendengar terbanyak lagu Coldplay.
Apalagi band Coldplay telah melahirkan karya-karya yang sangat populer sepanjang masa.
Berikut ini deretan lagu Coldplay yang populer dan menjadi favorit bagi banyak orang, Tribunnews.com mengutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Coldplay Gelar Konser di Jakarta pada 15 November 2023, Berikut Profil Keempat Personilnya
Deretan Lagu Populer dari Band Coldplay
- The Scientist, release pada 22 November 2022
- Yellow, release 26 Juni 2000
- Fix You, release tahun 2005
- Shiver, release pada tahun 2000
- Paradise, release 12 September 2012
- Viva La Vida, release pada tahun 2008
- Clocks, release pada tahun 2002
- In My Place, release pada tahun 2002
- Warning Sign, release pada tahun 2002
- Don’t Panic, release pada tahun 2000
- Hymn for The Weekend, release pada 25 Januari 2015
- A Sky Full of Stars, release pada tahun 2014
- My Universe, release pada 24 Sepntember 2021
- Sparks, release pada 10 Juli 2000
- Something Just Like This, release pada 22 Februari 2017
Diketahui, konser band Coldplay di Indonesia ini diumumkan melalui akun Instagram resminya @coldplay.
Apalagi kabar kedatangan band asal Britania Raya, Inggris ini sudah berhembus kencang sejak awal tahun 2023.
Baca juga: Prediksi Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta 2023, Mulai 800 Ribu
Band Coldplay
Band Coldplay merupakan grup musik rock yang berasal dari Britania Raya, London, Inggris.
Didirikan pada 1996, Coldplay ini beranggotakan empat personil yakni Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer.
Hingga saat ini, band Coldplay ini mampu mempertahankan ketenaran dan popularitasnya dengan menghasilkan karya lagu-lagu yang sangat digemari berbagai kalangan di dunia.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Coldplay mengusung genre pop-alternative dan dalam karier perjalanan band mereka semakin dikenal setelah merilis single berjudul 'Dont Panic' pada tahun 2000-an.
Di tahun yang sama, nama Coldplay semakin dikenal dan merilis album debutnya bertajuk 'Parachutes', yang mana album ini masuk nominasi Mercury Prize.
Berselang dua tahunan, tepatnya pada tahun 2002 Coldplay kembali merilis album kedua yang bertajuk 'A Rush of Blood to The Head'.
Album kedua tersebut memenangi beberapa penghargaan, salah satunya adalah Album of The Year dari NME.
Dalam albumnya itu terselip singel 'Clocks' yang meraih penghargaan Record of The Year di Grammy Award ke-46.
Setelah itu, Coldplay pun terus merilis beberapa album yang lagu-lagunya hingga kini disukai oleh para penggemarnya.
Tahun 2014, Coldplay mengumumkan album keenamnya yang berjudul 'Ghost Stories'.
Berselang satu tahun pada 2015, Coldplay tak henti-hentinya untuk berkarya, kali ini albumnya berjudul 'A Head Full of Dreams', dan merilis juga album bertajuk 'Everyday Life' pada 22 November 2019.
Setelah itu, dunia dilanda pandemi Covid-19 dan membuat Coldplay harus tertahan untuk melakukan perekaman album mereka.
Hingga akhirnya tahun 2021, Coldplay merilis album terbarunya yang berjudul 'Music Of The Spheres'.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)(TribunJakarta.com/Pebby)