TRIBUNNEWS.COM - Curhatan aktris dan penyanyi cilik Tasya Kamila terkait keputusannya memberhentikan sekolah Arrasya Wardhana Bachtiar di Amerika Serikat.
Melalui Instagram Story-nya, @tasyakamila, menceritakan momen tantrum Arrasya setiap diminta berangkat sekolah.
Istri Randi Bachtiar itu mengatakan, putranya yang akrab disapa Arr itu, menangis saat awal masuk sekolah.
Arr selalu rewel ketika diminta untuk sekolah oleh orang tuanya.
Bahkan kondisi itu berlanjut di hari pertama hingga minggu kedua.
"Jadi di seminggu pertama Arr sekolah kan dia nangis terus nih... masuk minggu kedua gak membaik, malah nangis dari semalemnya tuh,"
"Tiap pagi selalu nanya 'aku sekolah gaa hari ini?' Kalau dijawab iya langsung nangis-nangis menolak sekolah," tulis Tasya, dikutip Tribunnews.com, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Bakal Super Sibuk setelah Punya 2 Anak, Tasya Kamila Belum Ada Rencana Batasi Pekerjaan
Tasya pun sempat dibuat bingung, hingga dirinya memutuskan untuk melapor pada guru Arr via email.
Apalagi, diakui Tasya, putra pertamanya itu masih kesulitan berbahasa Inggris di sana.
Karena kondisi tersebut, Tasya juga tak ingin memaksa Arr hingga membuat putranya trauma dengan sekolah.
"Nah akhirnya kita email gurunya di sekolah, minta advice gimana yaa baiknya menghadapi drama ini? Terlebih Arr kesulitan berkomunikasi di sekolah karena belum bisa bahasa Inggris, dan kita orang tua juga jadi ikutan stress nih masa harus nyeret-nyeret Arr tiap dia sekolah?
Gak mau jadi bikin Arr trauma skolah (mana masih PAUD/ presschool kan yaah)," lanjut Tasya.
Namun laporan dari Tasya tak mendapat respons sesuai keinginannya.
Tasya pun membandingkan dengan peran guru di Amerika dengan Jakarta, dalam kasus putranya kali ini.