Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Clarisa Arda, penyanyi berbakat dan penari Indonesia merilis karya terbarunya berjudul "Superwoman Se Indonesia" dengan video musik resmi.
Lagu ini merupakan hasil karya Seven Stars Records, dengan sentuhan kreatif dari Riccardo Mazzoni sebagai pencipta lagu, arranger dan produser eksekutif.
Clarisa Arda mengatakan, dirinya perlu tiga hari untuk mempelajari lirik dan gaya baru yang dihadirkan karena untuk pertamakalinya menggunakan gaya Kpop dalam suara dan rap setelah single sebelumnya Namaku juga beririsan dengan gaya dangdut remix.
Baca juga: BLACKPINK Kokoh Pertahankan Reputasi Girl Grup K-Pop Terpopuler Edisi Mei 2023
"Di sini, saya benar-benar memasuki gaya vokal Kpop, dan pengalaman merekam bersama Boss Riccardo Mazzoni sungguh menarik.
Beliau mengajari saya cara mengatur suku kata dan bernafas untuk mendapatkan gaya Kpop yang tepat dan efek rap perkotaan," ujar Clarisa kepada wartawan, Senin (18/5/2023).
Dikatakan, single Superwoman Se-Indonesia menawarkan suara baru yang memadukan elemen Kpop dengan dangdut yang mampu menghasilkan kombinasi yang segar dan inovatif.
"Lagu ini menghadirkan nuansa seoul vibes dari Korea Selatan yang begitu terasa, dicampur dengan sentuhan modern dari gaya dangdut remix Jakarta Style. Inilah perpaduan yang luar biasa antara budaya populer Korea dan kesenangan musik dangdut remix DJ Indonesia," kata Clarisa.
Tidak hanya itu, single lagu ini menawarkan bagian rap yang dipengaruhi oleh aliran musik rap, memberikan lapisan keberagaman dan kesan yang menarik dalam lagu ini. Rap memberikan kekuatan tambahan pada lagu, menciptakan variasi dan memperkaya pengalaman mendengarkan.
Mengenai makna lagu ini, Clarisa mengungkapkan bahwa lagu ini adalah elegi bagi perempuan Indonesia, sebuah puji bagi kebesaran perempuan Indonesia dan penghormatan kepada perempuan Indonesia.
Pencipta lagu, Riccardo Mazzoni mengatakan, lagu ini tercipta setelah melihat perempuan Indonesia sebagai sejenis pahlawan super yakni sebagai Ibu, sebagai pejuang, karena banyak perempuan yang menjadi ibu tunggal atau hidup sendiri namun tetap berusaha setiap hari untuk mencapai kesuksesan dan mendukung keluarga.
Proses pembuatan lagu dan video ini membutuhkan waktu selama 1 minggu bagi Riccardo Mazzoni untuk mengatur dan menulis liriknya.
Clarisa juga menjalani latihan tari yang sangat intensif karena Riccardo ingin menampilkan warna dan energi perempuan Indonesia serta nuansa patriotik.
Oleh karena itu, mereka menari dengan bendera Indonesia dan menggunakan banyak kostum.
Proses ini memakan waktu 3 hari dengan pekerjaan yang intensif dan membutuhkan banyak energi selama proses pengambilan gambar namun Clarisa mengaku sangat bersemangat untuk menari karena selain penyanyi, ia juga seorang penari.
Clarisa berharap lagu bisa diterima dengan baik oleh pecinta musik Indonesia karena menawarkan pengalaman mendengarkan yang segar dan inovatif dengan menggabungkan dua budaya musik yang berbeda namun saling melengkapi.
"Superwoman Se Indonesia hadir sebagai perwujudan kekuatan dan keindahan perempuan Indonesia, sebuah lagu yang menggugah semangat dan menginspirasi banyak orang," katanya.