Dalam kesempatan tersebut, Duta Sheila On 7 juga menyampaikan cuplikan lirik dalam lagu bertajuk 'Dan'.
"Kalau di album pertama itu memang ada di beberapa lagu, salah satunya 'Lupakanlah saja diriku', itu tetep ada," ungkap Duta dengan mencontohkan logat medok.
Kendati demikian, pemilik nama lengkap Akhdiyat Duta Modjo tersebut bersyukur lantaran produser sata itu tidak komplain dengan lagu mereka.
Bahkan, lagu Sheila On 7 tetap rilis meski memiliki kekurangan dalam pengucapan yang terdengar medok.
"Tapi buktinya itu rilis kan, jadi emang produser sekalipun waktu itu saya merasa bahwa dia tidak komplain dengan itu (logat medok) di saat itu."
"Berarti ya mungkin Jawa, tapi yang nggak kelihatan banget lah di saat bernyanyi."
"Tapi jelas yang waktu itu kan emang udah jalannya Allah ya," bebernya.
Selain itu, Sheila On 7 juga hadir saat beberapa band vakum.
"Sheila On 7 itu hadir di era-era tahun segitu tuh emang musik Indonesianya itu idola yang lagi diandalkan lagi banyak yang vakum."
"Terus tiba-tiba muncul orang Jogja (anggota Sheila On 7)," ujarnya.
Di sisi lain, Duta menyadari biasanya band-band muncul berasal dari kota-kota selain Yogyakarta.
"Sebelum-sebelumnya kan emang mostly Jakarta, Bandung, Surabaya."
"Bandung dengan indie-indienya, Jakarta, Surabaya dengan rock-rocknya, hampir nggak ada di luar tiga kota itu kan, tiba-tiba ini kok ada dari Jogja," paparnya.
Duta menilai, saat itu Sheila On 7 dianggap remeh, tetapi tetap bersikap santai.
"Itu mungkin awalnya dianggep menye-menye, emang nyolong fokus banget saat itu."
"Walaupun dengan segala ketidaksempurnaannya, orangnya bentuknya begitu, tiba-tiba dengan dialek yang seperti itu," tutup Duta Sheila On 7
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Duta Sheila On 7 dan Sheila On 7