TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Korea Selatan Haesoo ditemukan tewas di usia 29 tahun.
Polisi Seoul menemukan jasad Haesoo di sebuah kamar hotel.
Dilaporkan Haesoo ditemukan tewas pada Sabtu, 13 Mei 2023 lalu.
Namun, beberapa laporan berita mengatakan bahwa jasad Haesoo ditemukan pada 11 Mei juga ada yang menulis pada 12 Mei.
Mengutip rappler, dalam sebuah pernyataan, fan café resmi Haesoo, yakni Haesoopia menuliskan:
“Berita yang memilukan dan menyedihkan, bahwa Haesoo telah meninggalkan sisi kita dan menjadi cahaya di lautan luas.”
“Haesoo adalah orang yang hangat yang tahu bagaimana memberikan cinta kepada orang-orang di sekitarnya, berbagi kasih sayang, dan menerimanya,” tulis Haesoopia.
Haesoopia mengumumkan bahwa keluarga Haesoo yang tengah berduka akan mengadakan pemakaman pribadi dan tertutup.
Profil
Nama asli Haesoo adalah Kim Ara.
Dikutip dari gulfnews, Haesoo adalah penyanyi yang sedang naik daun di industri musik Korea Selatan.
Dirinya lahir pada tahun 1993, ia memasuki dunia musik pada tahun 2019 dengan album debutnya berjudul My Life, Me.
Menurut beberapa laporan oleh situs web berita hiburan Korea Selatan, dia awalnya dilatih di Pansori (bentuk musik tradisional di Korea) di Universitas Seni Nasional Korea yang bergengsi.
Haesoo menemukan kecintaannya pada musik trot setelah terinspirasi oleh Joo Hyun Mi yang legendaris.
Trot adalah genre musik populer Korea yang dikenal karena penggunaan ritme dan infleksi vokal yang berulang.
Berasal dari pendudukan Jepang di Korea pada paruh pertama abad ke-20, trot dipengaruhi oleh banyak genre musik Korea, Jepang, Amerika, dan Eropa.
Fakta-fakta
Baca juga: Penyanyi K-Pop, Haesoo Meninggal Dunia di Usia 29 Tahun di Kediamannya
Haesoo dilaporkan ditemukan tewas, kabar duka ini menjadi sorotan setelah kematian Moonbin ASTRO.
Saat penemuan jasad korban di awal polisi masih merahasiakan identitasnya, namun pada Senin (15/5/2023), dipastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah penyanyi trot Haesoo.
Pihak kepolisian menduga penyanyi tersebut meninggal karena bunuh diri.
Mengutip Koreaboo.com, jasad Haesoo ditemukan di sebuah kamar hotel.
Lantas kematian Haesoo menjadi pusat perhatian pada 15 Mei 2023, setelah YTN, outlet berita Korea Selatan, mengungkapkan soal kabar duka tersebut.
YTN memberitakan bahwa mereka telah menerima telepon dari penyelenggara acara yang menyatakan bahwa penyanyi tersebut tidak akan menghadiri acara yang dijadwalkan karena dia telah meninggal dunia.
Haesoo dijadwalkan untuk tampil di festival Hari Rakyat Gwanjumyeon di Wanju Gun, Jeollabuk-do, pada tanggal 20 Mei 2023.
Saat berita kematian Haesoo menyebar, penggemar dan sesama artis menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kesedihan mereka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang yang dicintainya.
Polisi Temukan Catatan
Mengutip Naver, Polisi menemukan sebuah catatan yang diduga ditulis oleh Haesoo, sebelum kematiannya.
Berita kematian Haesoo diumumkan oleh timnya pada 15 Mei.
Dikatakan, dalam sebuah pernyataan, Haesoo meninggal pada 12 Mei dan pemakaman akan diadakan secara tertutup.
Tim juga mendesak semua orang untuk menahan diri dari menyebarkan berita palsu tentang penyanyi tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa kami atas sisa perjalanan almarhum," tambah pernyataan itu.
Unggahan Terakhir
Seusai ditemukan meninggal dunia, unggahan terakhir Haesoo disorot, yakni lewat instagramnya @hellohaesoo.
Haesoo terakhir mengunggah foto dirinya lima hari lalu yakni pada Kamis, 11 Mei 2023.
Haesoo mengungkapkan bahwa hari itu dia sangat bahagia karena menerima dukungan dari penggemarnya.
Dalam unggahannya tersebut terdapat 4 foto Haesoo yang diunggah.
"Hari ini (acara) KBS AM Plaza. Demi memberikanku kekuatan yang sangat besar, dukungan dari Haesupia (fandom). Terima kasih sekali. Lunch box yang sangat lucu dan cantik dengan bunga. Hari ini aku sangat bahagia," tulis Haesoo dalam caption fotonya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)