Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyanyi Andien Aisyah berbagi pengalaman manggung berkesan di Semarang, Jawa Tengah.
Salah satunya saat tampil di pusat seni budaya dengan performance hall pertama di Semarang, Radjawali SCC (Semarang Cultural Center).
"Sejauh pengalamanku di atas panggung. Sound-nya enak banget. Jadi akustiknya dapat banget," kata Andien yang ditemui saat peresmian RSCC beberapa waktu lalu.
Penyanyi berusia 37 tahun ini mengatakan, sangat jarang ditemui gedung pertunjukan di luar Jabodetabek yang memiliki kualitas sound yang mumpuni.
Karena itu, Andien sangat berharap daerah lain dapet membangun gedung pertunjukan yang layak sebagai tempat menampung potensi kesenian musisi dan seniman lokal.
"Performance di luar Jabodetabek gak banyak yang punya gedung pertunjukan sebagus ini Rajawali Semarang Culture Center (RSCC),"
"Kadang-kadang cuma di hall gede, ballroom secara sound harus nyewa sound yang paling mahal. Makanya aka harap performance act seperti ini banyak di seluruh indonesia," terang Andien.
Radjawali SCC resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diwakilkan oleh Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sulistyo.
Peresmian ini diadakan bersamaan di bulan ulang tahun kota Semarang ke-476.
Pemerintah provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya di berbagai daerah.
Ditambahkan General Manager Radjawali Semarang Cultural Center, Handrijana Hardha mengatakan, seluruh desain ruangan di Radjawali SCC merupakan kolaborasi seni budaya warisan nenek moyang dengan karya seni modern.
Baca juga: Penyanyi Andien Aisyah Jalani Pola Makan Flexitarian
Desain yang digunakan terinspirasi dari 3 unsur yaitu hutan, laut dan batik.
“Kami berharap, kehadiran Radjawali SCC dapat membangkitkan kegairahan masyarakat, khususnya generasi muda di Semarang untuk terus berkarya dengan tetap melestarikan budaya Indonesia serta bangga menjadi bangsa Indonesia," kata Hardha.