TRIBUNNEWS.COM - Kehidupan Rizky Billar dan Lesti Kejora masih menjadi sorotan setelah hebohnya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 2022 lalu.
Hingga sekarang masih banyak netizen yang menghujat Rizky Billar dan Lesti Kejora, bahkan banyak juga yang menebarkan ujaran kebencian di media sosial.
Kuasa hukum Rizky Billar dan Lesti, Sadrakh Seskoadi membeberkan informasi terbaru dari kasus ujaran kebencian terhadap kliennya.
"Akun baru lagi iya, tapi ini bukan pernyataan resmi dari Mas Rizky ataupun Mbak Lesti," kata Sadrakh, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (19/5/2023).
"Yang saya dapatkan ini memang dari para fans-fansnya yang mengadukan kepada kami, mengirimkan link," sambungnya.
Sadrakh Seskoadi menyebut jumlah akun haters yang menebar ujaran kebencian terhadap Rizky Billar dan Lesti Kejora mencapai empat nama.
Baca juga: Rizky Billar Ikut Senang Lesti Kejora Kembali Nyanyi: Saya sebagai Suami Pasti akan Selalu Mendukung
Menurut Sadrakh, sejumlah akun itu telah memberikan ujaran kebencian.
"Ini akun-akun yang kira-kira hingga saat ini masih melakukan ujaran kebencian terhadap keluarga dari Mas Rizky dan Mbak Lesti. Ada empat akun," terangnya.
Meski begitu, sang kuasa hukum belum bisa memastikan apakah Rizky Billar dan Lesti akan melaporkan akun haters tersebut.
"Sejauh ini kami belum bisa memberikan konfirmasi bahwa apakah benar kami melaporkan kembali terkait dengan laporan ujaran kebencian terhadap keluarga dari Mas Rizky Billar dan Mbak Lesti," ujar Sadrakh.
Namun para fans meminta pasangan suami istri itu untuk segera melaporkan beberapa akun haters ke polisi.
"Cuma dari beberapa fans-fans yang kemarin mencoba menghubungi kami supaya ini segera diproses," tutur Sadrakh.
"Karena beberapa akun-akun yang memojokan posisi Mbak Lesti dan Mas Rizky tuh memang sudah kami tampung," tambahnya.
Baca juga: Reaksi Rizky Billar soal Kemenangan Lesti Kejora di SCTV Music Awards 2023, Beri Selamat dan Pelukan
Dikatakan Sadrakh Seskoadi, pihaknya saat ini masih menunggu arahan dari Rizky Billar dan Lesti Kejora mengenai empat akun haters untuk dilaporkan.