TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli mengaku merasa insecure setelah Virgoun merasa fisiknya sudah tak seperti dulu.
Menurut Inara Rusli, perubahan fisik Inara Rusli membuat Virgoun memilih berselingkuh.
Ia pun membeberkan perubahan apa saja yang dilaluinya semenjak menjadi ibu rumah tangga (IRT).
Baca juga: Curhat Inara Rusli Soal Kebaikan Suami hingga Bersedia Dipoligami
Diungkapkan ibu tiga anak ini, ia memang hanya berbalutkan daster seadanya ketika di rumah.
Meski saat bersama Virgoun, ia sudah berusaha tampil menarik, tetapi masih dinilai kurang.
"Ngerasa insecure, dia ngomong alasan awalnya karena fisik," tandas Inara, dikutip dari YouTube Maia AL EL DUL TV, Sabtu (20/5/2023).
"Aku terlalu emak-emak banget. Tiap hari dasteran, kalau sama suami baru pakai yang menarik, " imbuhnya.
Nikahi Virgoun karena Kasihan
Inara Rusli mengaku menikah dengan Virgoun bukan karena bucin, melainkan merasa kasihan.
Inara Rusli mengatakan bahwa sejak awal, dirinya memang berniat menjadikan pernikahannya dengan Virgoun sebagai ibadah.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (12/5/2023), Inara Rusli menegaskan dirinya tak bucin terhadap Virgoun.
"Jadi dari awal aku memang udah niatin ini tuh untuk ibadah, untuk Allah."
"Bahkan dari awal kita nikah pun juga ya terus terang aja aku bukan karena bucin gitu," terang Inara Rusli.
Baca juga: Kuasa Hukum Virgoun Benarkan Adanya Laporan Inara Rusli terhadap Kliennya soal Dugaan Perzinaan
Inara Rusli merasa kasihan dengan Virgoun dan berniat ingin membimbing suaminya agar menjadi imam yang bertanggung jawab dan baik untuk anak-anak.
"Aku kasihan sama dia dan emang niatin untuk bantu ngebimbing dia lah dengan harapan mudah-mudahan dia bisa jadi imam yang bertanggung jawab, yang baik untuk istri dan anak-anaknya," ungkapnya.
Diketahui, Inara Rusli telah melaporkan balik Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa atas dugaan perzinaan.
Inara Rusli ingin membela diri dan membuktikan bahwa laporannya tersebut bukan hanya fitnah.
"Menanggapi laporan polisi dari pihak sana ya aku juga harus membela diri aku dengan bikin laporan polisi juga."
"Supaya orang-orang tau bahwa ini bukan fitnah belaka," jelasnya.
Terkait hasilnya, Inara Rusli hanya menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Pencipta.
"Bagaimana prosesnya dan hasil akhirnya seperti apa ya bener-bener udah aku serahin ke Allah aja sih."
"Karena memang muslim itu kan berserah diri ya," ucapnya.
Inara Rusli menyadari bahwa semua orang tak bisa memaksakan hidup sesuai dengan keinginan masing-masing.
Untuk itu, Inara Rusli memilih untuk ikhlas.
"Kita nggak akan pernah bisa memaksakan hidup itu harus sesuai dengan keinginan kita."
"Jadi ya udah ikhlasin aja," tuturnya.
Inara Rusli juga secara tak langsung menyayangkan sikap Virgoun yang justru tak memprioritaskan dirinya.
"Harus bisa memprioritaskan mana yang harusnya dia bela, mana yang enggak."
"Biar gimana dia harus sadar bahwa titik awal hidup dia, siapa yang ada di samping dia," ujarnya.
Lebih lanjut, Inara juga mengaku telah meminta bantuan mertua untuk menengahi masalahnya dengan Virgoun sebelummenjadi viral.
Namun, hasilnya nihil dan Inara justru mendapat makian dari mertua.
"Dari awal sebelum akhirnya viral, saya menemui jalan buntu untuk minta tolong pada pihak keluarga dari Virgoun, terutama ibu mertua untuk menengahkan kami, jalan buntu."
"Kemudian setelah akhirnya viral juga pun saya sudah minta untuk mediasi juga nggak berhasil."
"Alih-alih ditengahi masalah saya, malah saya dimaki-maki di chat WA, kemudian juga sampai ke sosmed kan," tambahnya.
Hal itu juga yang membuat dirinya memberikan klarifikasi.
"Makanya saya harus mengklarifikasi diri saya, posisi saya, bisa kalian nilai sendiri," tuturnya.
Namun, Inara juga menyarankan mertuanya agar tidak ikut campur.
"Saya sih paham psikologi seorang ibu pasti akan ngebela anaknya."
"Cuman alangkah baiknya ketika ada masalah rumah tangga, kalau orangtua tidak bisa menengahi, tidak sanggup menengahi, setidaknya jangan ikut campur supaya masalah tidak semakin runyam," paparnya.
Sementara itu, kuasa hukum Virgoun, yakni Sandy Arifin menanggapi laporan Inara.
Ia mengatakan bahwa kliennya akan bersikap kooperatif apabila mendapat panggilan polisi.
"Kami selaku kuasa hukum dan juga Mas Virgoun bilamana ada panggilan dari pihak kepolisian, akan kooperatif."
"Klien kami akan hadir mengikuti proses hukum sebagai warga negara yang baik," tutup Sandy Arifin.
(Tribunnews.com/Salma/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Inara Rusli dan Virgoun