News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konser Slank di Semarang

Konser Slank di Semarang Sempat Rusuh, Kaka Sang Vokalis Hentikan Nyanyiannya, Ini Penyebabnya

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Slank tampil dalam Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, di Stadion Diponegoro, Minggu (21/6/2023).

Mengutip TribunJateng.com, tiga hari sebelum konser Slank di gelar di Semarang, tiket konser Slank untuk masyarakat umum sudah habis.

Pada laman pendaftaran online melalui https://tiketslank.semarangkota.go.id/, tiket untuk masyarakat sudah penuh.

Baca juga: Malam Ini Slank Guncang Kendari, Diprediksi 5 Ribu Slankers Akan Datang

Tinggal tersisa tiket untuk pegawai ASN dan non ASN Pemerintah Kota Semarang.

Saat itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memohon maaf kepada masyarakat yang tidak mendapatkan tiket. Pasalnya, kapasitas memang dibatasi hanya 10 ribu orang.

Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket, tidak perlu khawatir.

Wali Kota yang akarab disapa Mbak ini memberikan janji Pemerintah Kota Semarang menyiarkan secara live streaming agar bisa disaksikan seluruh masyarakat.

Slank memberikan kado istimewa dalam acara di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023) malam. Lagu Ulama Bergerak jadi kado spesial itu. (tangkap layar NU Tv)

"Kami mohon maaf karena kapasitas terbatas. Kami direkomendasikan hanya 10 ribu. Sudah dirapatkan dengan dinas terkait, TNI, dan Polri," ungkap Ita, sapaannya, Kamis (18/5/2023).

Diakuinya, penggemar Slank memang sangat banyak. Tidak dipungkiri jika tiket langsung ludes.

"Slank memang penggemarnya banyak. Makanya, caranya online. Kalau manual tidak mungkin," ujarnya.

Ita memaparkan, konser Slank awalnya akan diselenggarakan di Lapangan Garnisun. Karena basisnya cukup banyak, konser akhirnya diselenggarakan di Stadion Diponegoro.

Artinya, ada pembatasan agar tidak sampai berdesak-desakan.

"Awalnya di Lapangan Garnisun. Kami komunikasi dengan Pak Dandim, tidak memungkinkan. Kemudian, saya mengusulkan apakah bisa di Stadion Diponegoro. Artinya, ada pembatasan. Kalau tidak dibatasi crowded," paparnya.

Ita mengatakan, kapasitas hanya 10 ribu orang. Tiket didapatkan melalui online. Masyarakat akan mendapat gelang sebagai tanda tiket.

"Sudah ditata tempatnya. Diharapkan, masyarakat tertib," ucapnya. (eyf)

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini