Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Venna Melinda bersyukur dirinya mendapat keadilan sebagai korban KDRT Ferry Irawan.
Venna Melinda tidak memberikan banyak komentar terkait vonis yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Kediri terhadap Ferry Irawan satu tahun penjara.
Baca juga: Bersyukur Dengar Vonis Ferry Irawan, Venna Melinda Kini Incar Target Lain kasus Lain di Pengadilan
Terkait hal itu, Venna Melinda hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Ferry Irawan dalam salatnya.
"Ya aku bisa ngomong apa. Jujur aku selalu mendoakan Ferry, keluarganya, semuanya termasuk pengacaranya," kata Venna Melinda di Kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa belum lama ini.
Menurut Venna, doa tersebut diharapkan agar Ferry Irawan bisa menjadi orang yang jujur dalam segala hal.
Baca juga: Ferry Irawan Divonis Satu Tahun Penjara, Venna Melinda Yakin Urusan Cerai Bakal Lebih Mudah
"Aku doakan agar mereka bisa mengedepankan kejujuran, keadilan. Karena semua itu kan tidak lepas dari apa ya, di dunia ini kan ada sebab akibat. Ada perbuatan ada konsekuensi," ujar Venna.
Sebab sejauh ini dirinya merasa tertekan pernah menikah dengan Ferry Irawan.
Namun setelah kejadian tersebut dan putusan yang diberikan kepada Ferry, Venna Melinda mengakui dirinya kini mulai tenang.
"Dari yang (bikin) aku enggak bisa tidur. kalau tidur menjerit-jerit, Athalla tuh melihat aku. Sampai di titik sekarang aku bisa bangun jam 4, Tahajud, Sholat fajar, sholat Subuh. Aku maknai kenapa kuat karena aku tidak mau menyesali terus," lanjut Venna Melinda.
Venna menjelaskan doa yang kerap ia panjatkan adalah meminta agar Ferry Irawan mendapatkan hidayah.
"Makanya harus bisa terukur. Caranya minta sama Allah. Makanya aku tahajud di jam jam sepi, di situ aku doain Ferry, aku berharap dia mendapatkan hidayah," pungkasnya.