Menurut Sandy, Rebecca merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video itu.
"Intinya klien kami sudah merasa dirugikan dengan adanya kejadian tersebut. Makanya klien kami mengambil langkah hukum," terang Sandy.
Beredar kabar yang menyebut Rebecca Klopper pernah melaporkan penyebar video viral mirip dirinya tersebut sekitar tiga bulan lalu.
Meski begitu, Sandy Arifin mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut.
Sebab untuk saat ini, pihaknya masih fokus pada laporan mereka ke Bareskrim Polri yang dilayangkan pada Senin (22/5/2023) atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE.
"Aku belum dapat informasi soal kebenarannya tapi yang pasti kalau laporan hari Senin, betul kita laporkan," ujar Sandy Arifin.
Berita lainnya terkait Rebecca Klopper
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)