TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Clara Gopa diketahui telah membuat laporan ke pihak kepolisian setelah mendapat ancaman teror di media sosial.
Karena teror tersebut, Clara Gopa dikabarkan drop hingga masuk rumah sakit, bahkan kondisi kesehatannya pun memburuk.
Clara Gopa mengaku tidak mengetahui siapa pelaku di balik semua ini, namun ancaman pembunuhan tersebut sangat memengaruhi kehidupan Clara Gopa.
Atas dampak negatif dari teror yang diterima, Niko Kili Kili selaku kuasa hukum Clara Gopa mengaku siap melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
"Kemarin ada teror, ada ancaman terhadap Clara Gopa baik chat melalui Instagram-nya maupun melalui WhatsApp."
Baca juga: Clara Gopa Alami Teror hingga Diduga jadi Korban Ilmu Hitam, Pengacara Beberkan Sikap Aneh Kliennya
"Akibat teror yang dilakukan oleh oknum yang kami tidak tahu siapa itu, akhirnya Clara Gopa harus dibawa ke rumah sakit," kata Niko Kili Kili dikutip dalam YouTube Populer Seleb, Jumat (2/6/2023).
Pihak Clara Gopa pun bergegas akan melaporkan kasus dugaan ancaman tersebut kepada polisi dalam waktu dekat.
"Ini sangat mengganggu sekali. Oleh sebab itu, kami akan melakukan tindakan hukum lebih lanjut lagi di mana kami akan melapor ke Polda Metro Jaya," terangnya.
Pengacara Beberkan Sikap Aneh Kliennya
Dikatakan Niko Kili Kili, Clara Gopa ternyata sempat melukai dirinya sendiri usai mendapat ancaman pembunuhan via media sosial.
Niko Kili Kili menduga, bahwa kliennya tak hanya mendapatkan ancaman pembunuhan, namun juga menjadi korban ilmu hitam atau santet.
Ia juga menyebut jika kondisi Clara Gopa saat ini cukup memprihatinkan.
"Saya melihat melalui video call kemarin bahwa kondisinya sangat prihatin sekali."
"Jadi dia diteror bukan cuma melalui media elektronik, tapi diteror juga diteror melalui mistik jadi disantet," kata Niko.