News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Musisi Pulung Agustanto Antusias Tunggu Pemutaran Film Star Syndrome di Bioskop

Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi Pulung Agustanto ditemui saat jumpa pers film di sela jumpa pers film Star Syndrome di Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi sekaligus musisi Pulung Agustanto menyambut antusias pemutaran film Star Syndrome di bioskop pada 8 Juni 2023.

Film produksi Mahakarya Pictures, menurut dia, bukan sekadar hiburan semata, tapi juga membawa nilai-nilai kesenian tinggi di tengah masyarakat.

“Totalitas para pemeran dan penulis naskah saya acungi jempol," ujar lelaki yang juga menggawangi promotor musik Kaya Pro saat ditemui di sela jumpa pers film Star Syndrome di Jakarta.

Selain Mahakarya Pictures, rumah produksi AFE Sinema juga mengambil bagian dan terlibat dalam produksi Star Syndrome. Pulung juga sebagai sosok penting di belakangnya.

Ia berharap film Star Syndrome bisa merangkul semua kalangan dan menjadi landasan pemersatu bangsa melawan intoleransi lewat karya seni, khususnya film dan musik.

“Saya berharap film ini ditonton semua kalangan di Tanah Air. Seperti juga yang saya harapkan pada gelaran Java Pop Fest 2023," lanjutnya.

Ya, Pulung Agustanto bukan orang asing di dunia hiburan.

Ia bersama Kaya Pro yang siap menggelar festival musik Jawa terbesar di Indonesia, yaitu Java Pop Fest 2023.

‘Star Syndrome’ besutan sutradara Soleh Solihun dibintangi sejumlah aktor ternama.

Mereka antara lain Gilang Dirga, Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tissa Biani, Tora Sudiro, Maisha Kanna, Aryo Wahab, dan Sinta Nursanti.

Butuh persiapan luar biasa bagi Gilang untuk berakting di film ini terutama soal berat badan.

Ada scene yang mengharuskan gilang menaikkan berat badannya hanya dalam kurun waktu satu bulan.

Namun kemudian ia harus kembali menurunkan berat badannya hingga 20 Kg demi satu adegan khusus dalam film ini. Syuting bahkan berhenti selama sebulan demi menanti Gilang diet.

Film bergenre komedi ini bercerita tentang perjuangan seorang vokalis yang pernah terkenal untuk kembali ke masa kejayaannya.

Yang tak ia sadari ternyata dunia musik kini sudah jauh berbeda dari saat ia eksis dulu. Karena berlatar belakang dunia musik, maka 80 persen bintang dalam ‘Star Syndrome’ pun punya latar belakang musisi.

Mahakarya Pictures dan AFE Sinema beserta sutradara Soleh Solihun tidak mau setengah-setengah dalam memproduksi adegan-adegan manggung di film ‘Star Syndrome’.

Semua adegan musik diambil langsung (live) di lokasi shooting saat para pemain beradegan. Sampai Gilang Dirga juga mengambil kursus gitar karena harus bermain live di film ini.

Film ini pun memberikan kolaborasi lintas generasi di area soundtrack. Denny Chasmala sang penulis lagu ‘Berharap Tak Berpisah’, menulis lagu berjudul ‘Simpang Siur’ yang dinyanyikan oleh Jay and The Others (Gilang Dirga, Randy Nidji, Thomas GIGI, Hendy GIGI, dan Denny Chasmala).

Batman dari Goodnight Electric menulis lagu ‘Hey Kamu’ yang dinyanyikan oleh Sweet Judgment (Tissa Biani, Maisha Kanna). Serta Didit Saad dari duo Stars and Rabbit memproduseri lagu ‘Labirin’ yang dinyanyikan Kezia Aletheia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini